
Oleh: Sigit Tri Prabowo
MINGGU, 8 September 2024 menjadi momentum penting dalam perjalanan Geopark Kebumen. Dalam sidang Dewan UNESCO Global Geopark (UGGP Council) yang diadakan di Cao Bang Vietnam, seluruh anggota dewan yang berjumlah 12 orang dengan suara bulat menyatakan menerima pencalonan Geopark Kebumen sebagai geopark berstatus UNESCO Global Geopark.
Hasil sidang ini akan mendapatkan penetapan resmi dalam sidang Dewan Eksekutif UNESCO yang direncanakan akan diadakan pada 17 April 2025 mendatang.
Geopark Kebumen bisa jadi menjadi salah satu geopark di Indonesia dengan perjalanan yang sangat dinamis. Ketika pada tahun 2016 gagasan ini pertama kali muncul, tidak serta merta diterima semua pihak. Perlu proses beberapa waktu dengan berbagai tahap kajian sebelum akhirnya diterima resmi sebagai program pemerintah kabupaten.
Penetapan sebagai Geopark Nasional dengan nama Geopark Karangsambung Karangbolong pada tahun 2018 pun tidak menjamin perjalanan menjadi mulus. Dinamika politik, pandemi Covid dan berbagai faktor lain membuat kehadiran Geopark Karangsambung Karangbolong tidak begitu terasa geliatnya. Tata kelola geopark yang kolaboratif, partisipatif dan (terutama) berdampak membumi belum dapat optimal terwujud.
Permbicaraan terkait geopark baru mencuat kembali ketika pada tahun 2022 ketika Pemerintah Kabupaten Kebumen memutuskan maju ke ajang penilaian sebagai geopark global. Saat itu Pemerintah Indonesia melalu Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) juga telah menetapkan Geopark Karangsambung-Karangbolong sebagai wakil Indonesia.
News & Inspiring