KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Terkait dugaan adanya sumber mata air di dalam kawasan hutan wilayah Kebumen terpapar Bakteri E-Coli di Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar, pihak Perhutani bersama perangkat Desa Giripurno melakukan pengecekan lokasi empat sumber mata air terpapar.
Asper Perhutani BKPH Karanganyar, Rusman, mewakili Administratur KPH Kedu Selatan menyampaikan bahwa pengecekan dalam kurun satu minggu ini dilakukan setelah mendapatkan informasi tersebut.
Baca Juga: Sumber Mata Air Warga Desa Giripurno Tercemar Bakteri E.coli, Ini Langkah Pemkab
“Kami tidak ingin gegabah. Bagi kami keselamatan warga Desa Giripurno adalah tugas kami juga. Apalagi banyak warga Desa Giripurno yang menjadi mitra kerja Perhutani dalam mengelola dan menjaga sumber daya hutan,” ujar Rusman, Kamis 26 Mei 2023.
Dari hasil pengecekan bersama, mata air yang terduga dipapar ternyata berada di luar kawasan hutan. Keempat sumber mata air berada di Blok Kebutuh, Blok Suruhan, Blok Beji dan Blok Kedungkidang di Dukuh Kepaksen.
Mata Air di Kawasan Hutan Belum Dimanfaatkan
Sedangkan sumber mata air di dalam kawasan hutan berjarak kurang lebih satu kilometer dari Dukuh Kepaksen dan belum dimanfaatkan warga.