GOMBONG (KebumenUpdate.com) – Sebanyak 210 siswa Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kebumen Pusat Madiun mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) tingkat hijau ke putih. Para siswa berasal dari 19 ranting kecamatan yang ada di Kebumen.
UKT Berlangsung di Lapangan Chandradimuka Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam IV Diponegoro Gombong Kebumen, Minggu 12 Maret 2023.
Hadir Ketua Cabang Kebumen Agus Eko Purwono SPd, Komandan Secata Rindam IV Diponegoro Gombong Letkol Inf Suratman SIP. Ndan Pamter Kebumen Pelda Bambang Priyo Hadi, Para Ketua Ranting, Ketua Panitia Kapten Inf Agung Kurniawan dan warga PSHT Kebumen.
Baca Juga: Pesilat PSHT Borong Juara 1 Popda Tingkat SD/MI
Ketua Panitia UKT Kapten Inf Agung Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tes kenaikan sabuk bagi siswa SH Terate yang telah menyandang sabuk hijau untuk naik ke tingkat sabuk putih. Adapun tes yang diujikan adalah materi ajaran SH Terate yaitu senam, jurus, toyak, fisik, sambung dan kerohanian.
“Selain itu ada penyampaian motivasi dari komandan kami Letkol Inf Suratman SIP,” ungkap Agung yang menjabat sebagai Kauropsjar Secata Rindam IV/Diponegoro.
Bakal Disahkan Menjadi Warga SH Terate
Ketua SH Terate Cabang Kebumen Agus Eko Purwono SPd menyampaikan bahwa UKT ini merupakan salah satu tahapan yang harus diikuti oleh siswa, sebelum di bulan muharam mendatang para siswa akan disyahkan menjadi warga SH Terate.
“Harapanya dari siswa mengikuti kenaikan tingkat ini memiliki mental kuat, memiliki disipilin yang tinggi sehingga nantinya betul-betul menjadi pendekar-pendekar SH Terate yang handal, cerdas yang nantinya dapat memberikan kontribusi dalam masyarakat,” harap Agus.
Baca Juga: PSHT Juara Umum 1 Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup Kebumen 2021
Komandan Secata Rindam IV Diponegoro Gombong Letkol Inf Suratman SIP berpesan kepada para siswa maupun pendekar SH Terate Kebumen agar dapat memberikan suri tauladan yang baik kepada masyarakat. Termasuk jangan sampai mudah terprovokasi dan menjadi pendekar yang tidak bertanggung jawab.
“Pendekar SH Terate harus bisa saling tegur, senyum, sapa, salam, saling menghormati, saling menghargai dan beradaptasi konotasinya adalah seperti filosofi bunga Terate yang mudah hidup di mana saja,” terangnya.