Makam Tionghoa di Tengah Hamparan Sawah: Kisah Tan Peng Nio, Pendekar Wanita Berjuluk “Mulan van Java”

Tan Peng Nio
Makam Tan Peng Nio di area persawahan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian, Kebumen. (Foto: Dok. Setyo Adi Nugroho)

Oleh: Setyo Adi Nugroho

TIAP menyusuri jalan menuju arah Pemandian Air Panas Krakal, kerap kali para pengguna jalan tidak dapat mengalihkan pandangannya pada sebuah makam di tengah hamparan sawah. Tidak ada jalan selain harus menapaki pematang sawah agar dapat melihat makam secara lebih dekat. Makam dengan cungkup khas Tionghoa ini teridentifkasi atas nama Tan Peng Nio.

Bacaan Lainnya

Banyak pula yang menjulukinya sebagai “Mulan van Java”, merujuk pada figur karakter Mulan dalam film animasi Disney. Makam Tan Peng Nio memiliki bentuk Bong khas kuburan Tionghoa dengan empat pilar sangga dan cungkup yang terbuka.

Riwayat Singkat Tan Peng Nio
Tan Peng Nio
Makam Tan Peng Nio dengan bentuk Bong khas kuburan Tionghoa. (Foto: Dok. Setyo Adi Nugroho)

Tan Peng Nio merupakan seorang pendekar wanita asal Tiongkok yang ikut terlibat dalam pertempuran melawan VOC (kongsi dagang Belanda). Selama pertempuran berlangsung, ia menyamar sebagai prajurit laki-laki. Tan Peng Nio juga dikenal sebagai istri ke-2 dari Kolopaking III yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Panjer (cikal bakal Kebumen).

Tan Peng Nio hidup pada pertengahan abad ke-18, di mana teknologi fotografi belum diperkenalkan sehingga foto-foto wanita yang beredar di internet dengan keterangan nama Tan Peng Nio dapat dipastikan bukan sosok yang sebenarnya.

Tidak diketahui secara pasti asal usul Tan Peng Nio. Pendapat paling populer yang ditulis oleh Raden Tirto Wenang Kolopaking menyebutkan bahwa Tan Peng Nio adalah putri seorang jenderal perang dari Tiongkok bernama Tan Wan Swee yang melakukan pemberontakan gagal terhadap Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing atau Dinasti Manchu yang berkuasa sekitar tahun 1735-1796.

Pos terkait