
KUTOWINANGUN (KebumenUpdate.com) – Saat menghadiri acara “slametan” desa di Wisata Religi Bulupitu Desa Tunjungseto Kecamatan Kutowinangun, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto meminta masyarakat agar selalu menjaga kawasan ini.
“Bulupitu, bulu itu nama pohon yang besar jumlahnya ada tujuh. Kawasan ini sudah dikenal sejak zaman saya belum lahir sebagai tempat wisata religi, karena di sini ada petilasan dari orang-orang kerajaan dan ini menjadi satu bagian dari Geopark Kebumen karena menyangkut kelestarian alam dan budaya yang sampai saat ini masih terjaga,” ujar Bupati didampingi Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Jumat 23 Februari 2024.
Baca juga: Menjaga Keanekaragaman Hayati Tetap Lestari di Hutan Bulupitu
Di dalam hutan Bulupitu terdapat petilasan Dewi Nawang Wulan dan kedua anaknya, Raden Bagus Klantung dan Raden Bagus Cemeti. Dewi Nawang Wulan adalah istri dari Aroengbinang, seorang pangeran di Kebumen pada masa lampau. Tempat ini ramai dikunjungi masyarakat untuk berwisata.
Kebumen memiliki banyak wisata religi yang menjadi tempat bagi masyarakat untuk berziarah. Menurutnya, tempat-tempat seperti ini yang harus dikembangkan dalam sebuah kawasan Geopark. Sebab, Geopark Kebumen bukan hanya bicara bebatuan dan potensi masyarakatnya.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.