GUNUNG PRAU (KebumenUpdate.com) – Meskipun kondisi Indonesia berdasarkan rilis BMKG tidak termasuk yang mengalami gelombang panas (heatwave), namun suhu udara panas akhir-akhir ini yang dipengaruhi gerak semu matahari cukup membuat gerah kebanyakan orang termasuk saya sendiri.
Berdasarkan alasan tadi, muncul keinginan untuk ngadem dengan mendaki Gunung Prau bersama dengan beberapa teman yang sudah saya anggap seperti adik sendiri. Memang jauh sebelum ada gelombang panas, sudah terbesit rencana naik gunung untuk menebus kegagalan sewaktu mendaki Merbabu akhir tahun 2022 lalu.
Baca juga: Pendakian Gunung di Musim Hujan, Waspadalah!
Jalur Wates yang dipilih bukan tanpa alasan. Selain tersedia sumber air, trek yang disajikan cukup bersahabat bagi pendaki. Jadilah ke-16 pendaki yang mayoritas pelajar ini mengunjungi Gunung Prau lewat jalur Wates, Temanggung.
Sabtu 29 April 2023
Waktu yang disepakati untuk berangkat yakni pukul 8.00 WIB terpaksa molor 20 menit dikarenakan saya masih harus mengantre pembelian bensin di salah satu SPBU. Setelahnya, tepat pukul 8.30 WIB kami ber-16 dengan jumlah 9 sepeda motor berkonvoi menuju Basecamp Gunung Prau Jalur Wates.
Masih seperti biasanya, kami memilih rute Kebumen-Wadaslintang-Wonosobo karena memang ini rute yang paling memungkinkan dibandingkan harus melalui Purworejo-Kertek. Dalam perjalanan, kami 1 kali berhenti di SPBU yang masuk Kecamatan Selomerto sembari menyatukan rombongan yang mulai terpisah menjadi beberapa kelompok.
Memasuki kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, rombongan kami terus melaju secara berurutan. Hal ini dikarenakan untuk menuju lokasi basecamp, hanya beberapa yang paham rutenya.