SEMPOR (KebumenUpdate.com) – Insiden warga terjebur sumur terjadi di Desa Selokerto, Kecamatan Sempor, Kebumen, Kamis, 28 November 2019. Seorang perempuan paruh baya yang belakangan diketahui bernama Wayem (55) warga desa setempat ditemukan tak bernyawa di dalam sumur.
Jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 13.00 wib oleh warga setempat saat akan mencuci pakaian. Warga yang saat itu hendak akan menimba air melihat kaki manusia di dasar sumur yang kurang lebih memiliki kedalaman 5 meter dengan posisi kepala di bawah.
Saksi pun terkejut selanjutnya memberitahukan kejadian itu warga lain sampai diteruskan ke Polsek Sempor.
Polisi Simpulkan Tidak Ada Unsur Pidana
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kapolsek Sempor Iptu Sugito menjelaskan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) disimpulkan tidak ada unsur pidana dalam kejadian itu.
Hal itu dikuatkan oleh hasil keterangan dari Puskesmas 1 Sempor bahwa tidak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban diperkirakan telah meninggal 12 jam sebelum akhirnya ditemukan.
“Korban diduga terpeleset saat akan mencuci di sumur tersebut,” ujarnya
Tinggi Sumur Hanya 50 Centimeter, Sangat Membahayakan
Sumur yang berada di pekarangan milik Atmo warga setempat itu jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumah korban. Sumur tersebut sering digunakan warga untuk keperluan air bersih.
“Di Sempor sedang sulit air. Warga sekitar Desa Selokerto mencari air hingga ke sumur itu. Termasuk korban, kemungkinan terpeleset saat akan mencuci di sumur itu,” jelas Iptu Sugito.
Dijelaskan Iptu Sugito, bibir sumur yang hanya setinggi kurang lebih 30-50 centimeter itu sangat berbahaya. Jika tidak hati-hati bisa saja terpeleset masuk ke dalam sumur yang lebarnya kurang lebih satu meter.
Evakuasi Jasad Korban, Petugas Isi Sumur dengan Air
Karena sempitnya diameter sumur, petugas sempat kesulitas melakukan evakuasi. Akhirnya petugas melakukan evakuasi dengan cara yang unik. Evakuasi tubuh korban dibantu dengan kendaraan tanki BPBD.
Mula-mula sumur diisi dengan air agar dari mobil tangki. Tubuh korban yang mengambang pun terangkat ke atas sejajar dengan permukaan air. Selanjutnya saat sudah muncul ke permukaan, tubuh korban diangkat.
“Korban sudah menerima dan malam ini jenazah akan dimakamkan,” ujar Iptu Sugito menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut. (ndo)