KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Dana hibah sebesar Rp9 miliar lebih diberikan Pemkab Kebumen untuk lembaga sosial keagamaan. Di antaranya PCNU Kebumen mendapat hibah Rp2 miliar, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kebumen Rp800 juta, MUI Kebumen Rp50 juta, IWAPI Kebumen Rp200 juta, dan tempat-tempat ibadah dengan nominal Rp20-100 juta.
“Tahun ini alhamdulillah pemerintah daerah bisa kembali memberikan dana hibah untuk kegiatan sosial keagamaan yang kita berikan ke pondok pesantren, tempat ibadah, dan juga organisasi keagamaan, dengan total Rp9 miliar,” ujar Bupati Arif Sugiyanto.
Baca juga: Cerita Horor Sumur Tua Mbah Jat
Bupati menuturkan, pemberian hibah ini nantinya bisa digunakan untuk mendukung kegiatan organisasi. Ia juga menjelaskan bahwa dana APBD digunakan untuk meng-cover seluruh kebutuhan masyarakat secara merata.
“Jadi kalau ada nanya, Pak Bupati, kok infrastruktur jalan masih ada yang belum dibangun. Ini yang akhir-akhir ini terus digoreng. Ya, saya jawab mohon bersabar, karena anggaran tidak hanya untuk infrastruktur. Kami juga banyak mengeluarkan anggaran untuk dana-dana bantuan, seperti sekarang ini,” ucapnya.
Untuk membangun semua jalan rusak di Kebumen membutuhkan anggaran lebih dari Rp1 triliun. Dengan keterbatasan anggaran, maka pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Karena pembangunan harus mencakup semua sektor.
“Jadi membangun Kebumen bukan hanya membangun infrastruktur saja. Tapi juga membangun sumber daya manusianya. Organisasi sosial kegamaan ini juga perlu kita bantu dalam rangka pengembangan SDM, menjadi SDM yang unggul,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen, Imam Satibi, menyampaikan bahwa lembaga sosial keagamaan di Kebumen sudah diperhatikan oleh pemerintah.
“Kita ini merasakan bagaimana bantuan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan organisasi di masyarakat. Jadi manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh lapisan masyarakat bawah,” ujarnya.