
KebumenUpdate. Peristiwa anak membunuh orang tuanya terjadi di Desa Pujodadi, Kecamatan Bonorowo, Kebumen. Korban bernama Saeri Haryanto (75) tewas bersimbah darah aakibat bacokan parang yang diduga dilakukan oleh anaknya sendiri Apriliani Srireso Menawi (51).
Jasad Saeri ditemukan bersimbah darah di gulungan kasur oleh keponakan korban bernama Munawir (45) warga Desa Balorejo, Jumat (19/4/2019) pukul 13.30. Saat itu Munawir datang ke rumah korban untuk mengantar beras.
Ketika memasuki rumah, Munawir melihat gulungan kasur lantai di depan pintu sebelah dalam. Awalnya dia tidak curiga. Kemudian masuk mencari korban dan melihat tersangka sedang duduk di depan televisi. Dia lalu menanyakan keberadaan korban kepada tersangka namun tidak dijawab.
Karena merasa janggal saksi membuka tumpukan kasur yang di depan pintu. Betapa terkejutnya saksi melihat jasad korban bersimbah darah berada di gulungan kasur kapuk tersebut. Saat dicek korban sudah tidak bernafas.
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas AKP Suparno membenarkan kejadian itu. Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Pujodadi Salud Purnomo, Kanit Reskrim Polsek Bonorowo beserta anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian.
“Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka di belakang kepala bekas pukulan, sayatan benda tajam dan bekas pukulan penda tumpul berupa palu di punggung,” ujar AKP Suparno.
Amankan Tersangka
Polisi kemudian mengamankan tersangka yang diduga mengalami gangguan jiwa. Saat itu, tersangka yang masih berada di lokasi kejadian yakni berada di kamar. Saat akan diamankan, awalnya tersangka memberikan perlawanan. Namun petugas akhirnya bisa mengendalikan.
“Tersangka diamankan dan dibawa ke Polres Kebumen. Sedangkan jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum,” ujar AKP Suparno didampingi Kapolsek Bonorowo Iptu Ibnu Sarjono.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti. Yakni satu palu, parang, bantal dan kasur yang berlumuran darah. Terkait bagaimana awal mula tersangka sampai tega membunuh bapaknya masih dalam penyelidikan polisi.
“Kami masih melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya. (ndo)
News & Inspiring