Terungkap! Makanan & Minuman Pemicu Asam Lambung yang Sering Tak Disadari

Image by Doucefleur from Foucefleur’s Images

BAGI sebagian orang, serangan asam lambung datang tanpa diduga. Padahal, seringkali pemicunya adalah makanan dan minuman sehari-hari yang mungkin tak kita sadari memiliki efek buruk bagi lambung.

Mengenali “biang keladinya” ini adalah langkah awal untuk hidup lebih nyaman. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Bangkalan pafipckotabangkalan.org memberikan penjelasan beberapa makanan dan minuman pemicu asam lambung yang seringkali luput dari perhatian:

1. Tomat dan Produk Olahannya: Meskipun kaya akan vitamin, tomat memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Saus tomat, jus tomat, dan bahkan sup tomat bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung bagi individu yang sensitif.

2. Jeruk dan Buah Sitrus Lainnya: Sama seperti tomat, buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan grapefruit memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Mengonsumsinya dalam kondisi perut kosong atau berlebihan dapat memicu heartburn.

3. Cokelat: Siapa sangka camilan manis favorit banyak orang ini bisa menjadi musuh bagi penderita asam lambung? Cokelat mengandung kafein, lemak, dan kakao yang dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah, memungkinkan asam lambung naik.

4. Minuman Berkarbonasi: Gelembung dalam minuman bersoda dapat meningkatkan tekanan di dalam perut, mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, kandungan asam dalam beberapa jenis soda juga dapat memperparah kondisi.

5. Bawang Putih dan Bawang Bombay: Meskipun sehat, bawang putih dan bawang bombay mengandung senyawa yang dapat mengiritasi lapisan kerongkongan dan meningkatkan produksi asam lambung pada beberapa orang.

6. Makanan Tinggi Lemak: Makanan yang digoreng, berlemak, atau mengandung banyak minyak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini dapat meningkatkan tekanan di perut dan memberi lebih banyak kesempatan bagi asam lambung untuk naik.

7. Mint (Peppermint dan Spearmint): Meskipun sering dianggap menenangkan perut, mint justru dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah pada sebagian orang, memicu refluks asam lambung.

Pentingnya Observasi Diri:

Setiap individu memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap makanan dan minuman tertentu. Cara terbaik untuk mengidentifikasi pemicu asam lambung Anda adalah dengan mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi serta gejala yang muncul setelahnya. Dengan mengenali pola ini, Anda dapat menghindari atau membatasi konsumsi pemicu tersebut.

Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Sumber:

Disclaimer: Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum tentang pemicu asam lambung. Reaksi setiap individu terhadap makanan dan minuman dapat bervariasi. Jika Anda mengalami masalah asam lambung yang berkelanjutan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi.

Update Lainnya