Bos Ayam Bakar Kambal Dilantik Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta

Ayam Bakar Kambal
Dadiyono foto bersama dengan pendukungnya. (Foto: Istimewa)

JAKARTA (KebumenUpdate.com) –  Dunia  kuliner dan politik kembali bersinggungan. Dadiyono, sosok di balik kesuksesan bisnis kuliner Ayam Bakar Kambal, kini resmi menyandang status sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta. Pelantikan yang berlangsung khidmat di Gedung DPRD DKI Jakarta, menandai tonggak sejarah baru dalam perjalanan kariernya.

Berhasil meraih 21.619 suara dari Dapil 7 DKI Jakarta yang meliputi wilayah Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Setiabudi, dan Cilandak, Dadiyono berhasil mengungguli sejumlah calon lainnya dan mengamankan satu kursi di DPRD DKI Jakarta. Kemenangan ini tidak lepas dari dukungan penuh tim sukses dan para relawan yang setia mendampinginya selama masa kampanye.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Dadiyono, Pengusaha Kuliner Asal Kebumen Lolos Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta

Dalam sambutannya, Dadiyono menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya. Ia berjanji akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di bidang ekonomi dan UMKM.

“Saya akan terus belajar dan beradaptasi dengan peran baru ini. Sebagai wakil rakyat, saya akan selalu terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat. Tujuan utama saya adalah untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Jakarta,” ujar Dadiyono dengan penuh semangat.

Latar Belakang Sukses Bisnis Kuliner
Ayam Bakar Kambal,
Dadiyono foto bersama keluarga. (Foto: Istimewa)

Sebelum terjun ke dunia politik, Dadiyono dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang kuliner. Ayam Bakar Kambal yang dirintisnya telah menjadi salah satu merek kuliner ternama di Jakarta. Keberhasilannya dalam membangun bisnis kuliner ini menjadi modal berharga baginya untuk terjun ke dunia politik.

Dengan masuknya Dadiyono ke DPRD DKI Jakarta, diharapkan akan membawa angin segar bagi pembangunan kota. Pengalamannya dalam dunia bisnis diharapkan dapat memberikan perspektif yang berbeda dalam pengambilan keputusan di DPRD. Selain itu, kepopulerannya di kalangan masyarakat juga menjadi modal sosial yang kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Pos terkait