Slamet Tohari, Dukun Pengganda Uang Asal Banjarnegara yang Bantai 11 Korbannya

Dukun Pengganda Uang Asal Banjarnegara
Slamet Tohari dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Banjarnegara. (Foto: Dok. Polres Banjarnegara)

BANJARNEGARA (KebumenUpdate.com) – Penipuan dengan berkedok dukun pengganda uang berujung tindak pidana pembunuhan. Kali ini kasus mengegerkan itu terjadi di Kabupaten Banjarnegara.

Slamet Tohari (45) warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara menjadi tersangka tindak pidana pembunuhan berencana. Pria yang dikenal sebagai dukun itu diduga menghabisi nyawa korban PO (53) warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat dengan cara meracunnya.

Bacaan Lainnya

Kasus itu terungkap Minggu 2 April 2023 sekira pukul 06.47 WIB. Dari pengungkapan kasus tersebut, muncul faktar baru yang lebih mengerikan. Bagaimana tidak, jumlah korban pembunuhan oleh Slamet Tohari terus bertambah.

Pada Senin 3 April 2023, polisi menemukan 10 jenazah yang diduga koran kebengisan Slamet. 10 jenazah itu ditemukan di dekat lokasi penguburan jenazah PO. Jika ditambah satu korban yang ditemukan lebih dulu, diduga ada 11 orang yang menjadi korban pembunuhan oleh Slamet.

Baca Juga: Pemuda Asal Kebumen Dibekuk Polisi di Kalbar, Jadi Tersangka Pembunuhan Driver Ojol

Sebanyak 10 jenazah itu ditemukan saat aparat kepolisian dibantu sukarelawan melakukan penggalian di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Lokasi penggalian itu berada di lereng bukit yang ditanami singkong dan pohon puspa.

Untuk mencapai lokasi itu, tim harus melewati perkebunan kubis yang berjarak sekitar 500 meter dari jalan raya antara Wanayasa, Banjarnegara, dengan Kajen, Pekalongan. Sedikitnya ada tiga titik yang digali oleh petugas setelah ditunjukkan oleh Slamet Tohari.

Pos terkait