
BATUK dan pilek memang terdengar ringan, apalagi di musim pancaroba. Tapi jangan anggap sepele — beberapa gejala bisa jadi pertanda kondisi medis yang lebih serius, lho.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Tapanuli pafitapanuli.org memberikan peringatan, jika kamu mengalami hal-hal berikut ini, sebaiknya mulai waspada dan konsultasi ke dokter.
Menurut Mayo Clinic, batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu tanpa tanda membaik bisa menjadi gejala bronkitis kronis, asma, bahkan tuberkulosis. Apalagi kalau disertai batuk darah atau sesak napas.
Kalau demam di atas 38°C berlangsung lebih dari 3 hari, itu bisa jadi tanda infeksi yang butuh penanganan medis. Bisa berupa flu berat, infeksi bakteri, atau komplikasi dari pneumonia.
Kalau batuk disertai dengan nyeri di dada atau kesulitan bernapas, jangan tunggu lama — bisa jadi itu gejala pneumonia atau gangguan paru lainnya. Terutama pada orang dengan riwayat asma atau penyakit jantung.
Lendir bening biasanya wajar saat pilek. Tapi kalau warnanya berubah jadi kuning gelap atau hijau dan disertai bau, bisa jadi itu tanda infeksi bakteri yang perlu antibiotik.
Kalau kamu merasa sangat lelah, lesu, dan tidak bisa melakukan aktivitas ringan seperti biasa, bisa jadi tubuh sedang melawan infeksi serius.
Jangan remehkan batuk pilek, terutama jika gejalanya tak kunjung membaik atau semakin berat. Makin cepat ditangani, makin kecil risikonya berkembang jadi penyakit yang lebih serius.
Sumber:
Disclaimer: Artikel ini ditujukan sebagai informasi kesehatan umum, bukan pengganti diagnosis atau terapi medis. Jika gejala Anda tidak membaik dalam beberapa hari, segera hubungi dokter.
News & Inspiring