Berbobot Satu Ton, Sapi Ini Tak Dilepas Saat Ditawar Rp 70 Juta

Ketua KTT Suro Madu yang juga Kades Karangrejo Y Anifudin menunjukkan sapi milik anggotanya. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

Benar saja, sapi tersebut terpilih mewakili Kebumen untuk mengikuti kontes sapi tingkat Provinsi Jawa Tengah.  Pada kontes yang digelar di Boyolali tahun 2017 silam, Bima Sena menjadi juara 3 untuk kategori calon pejantan.

Baca Juga: Ribuan Hektare Tanaman Padi di Kebumen Dilanda Kekeringan

Saat ini, nama Bima Sena cukup populer di kalangan para peternak sapi utamanya di pesisir selatan Kebumen. Banyak peternak yang datang membawa calon indukan untuk dikawinkan dengan pejantan tangguh tersebut dengan harapan menghasilkan bibit unggul. Para peternak datang dari lintas kecamatan mulai dari Mirit hingga Puring.

“Dalam sehari bisa dua  sampai lima sapi yang minta dikawinkan,” ujar Kadiyanto seraya menyebutkan sekali kawin  peternak memberikan jasa Rp 100.000.

Ketua KTT Suro Madu yang juga Kepala Desa Karangrejo  Y Anifudin menyebutkan sapi milik Kadiyanto merupakan yang terbesar di wilayah Urut Sewu. Saat ini populasi sapi yang ada di desanya bisa mencapai 1.000 ekor sapi.

“Sebagian besar adalah pembibitan,” ujar Lurah Glundung sapaan akrabnya.  (ndo)

Halaman: 1 2Tampilkan semua
Update Lainnya