Ketoprak “Biyung Anyar” Iringi Pembukaan Car Free Night di Alun-alun Kebumen

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Alun-alun Kebumen menjadi pusat perhatian pada Sabtu malam, 3 Mei 2025, dengan digelarnya pentas seni persembahan Sanggar Gelora Budaya Production dari Desa Sikayu, Kecamatan Buayan. Ribuan warga tampak antusias menyaksikan berbagai pertunjukan yang disuguhkan.

Car Free Night menandai babak baru era kepemimpinan Bupati Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Zaeni Miftah yang menjanjikan ruang rekreasi dan interaksi sosial bagi masyarakat Kebumen.

Rencananya, program ini akan hadir setiap malam minggu. Adapun kemeriahan di Alun-alun Kebumen masih akan berlanjut pada Minggu pagi, 4 Mei 2025, dengan peluncuran resmi program Car Free Day.

Tampilkan Guyon Maton Berjudul Biyung Anyar

Gelora Budaya Production memukau penonton dengan guyon maton (seni lawak tradisional) berjudul “Biyung Anyar”. Lakon ini secara simbolis menggambarkan harapan masyarakat kepada bupati baru, Lilis Nuryani, yang kini dielu-elukan sebagai “Biyunge Wong Kebumen” atau ibunda masyarakat Kebumen.

Para pemeran guyon maton yang terdiri dari Dwi Astuti (pemilik Sanggar Gelora Budaya Production) sebagai rewang (pembantu), Nanik Indrayani sebagai biyunge (ibu), Turiman sebagai ramane (bapak), dan Nadif Ainun Najib sebagai anak, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya melestarikan budaya di bawah kepemimpinan “Biyung Anyar”.

“Semoga ibu bupati berkenan menonton dan merasa senang. Kami juga berharap ke depannya bisa diundang untuk memeriahkan acara-acara lain,” ungkap Turiman, yang sukses mengundang tawa penonton dengan perannya sebagai seorang ayah.

Selain guyon maton, Sanggar Gelora Budaya Production juga menyuguhkan keindahan berbagai tarian tradisional, di antaranya Tari Lawet yang khas Kebumen, Tari Srikandi Mustokoweni yang anggun, Tari Kuda Lumping yang energik, dan ditutup dengan penampilan flashmob yang melibatkan banyak penari dan menarik perhatian seluruh pengunjung.

Kehadiran Car Free Night ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan angin segar bagi perekonomian lokal. Program ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya di Kabupaten Kebumen.

Suka menulis, membaca dan berpetualang.

Update Lainnya