Kader Kesehatan Ikuti Jambore di Puskesmas Kebumen III

Kader kesehatansaat mengikuti lomba yel-yel pada Jambore Kader Promotor Kesehatan Puskesmas Kebumen III. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Para kader promotor kesehatan di wilayah binaan Puskesmas Kebumen III mengikuti jambore  di Puskemas setempat, Sabtu (14/9/2019). Para kader berasal dari empat desa  dan dua kelurahan yakni Desa Kutosari, Gemeksekti, Jemur Clowok, dan Desa Karangsari serta Kelurahan Kebumen dan Bumirejo.

Masing-masing desa/kelurahan mengirimkan 20 kader kesehatan untuk mengikuti sejumlah lomba. Lomba terdiri atas lomba pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita, lomba yel-yel, lomba penyuluhan dan  lomba keterampilan kesehatan yang biasa dilakukan oleh para kader di Posyandu seperti penimbangan, penangangan diare,  dan  menyusui bayi.

Acara lomba sangat meriah. Lomba paling heboh terhadi pada lomba Yel-yel. Masing-masing perwakilan dari desa/kelurahan tampak memberikan pernampilan maksimal.

“Lomba-lomba terdiri atas peningkatan pengetahuan, pemahaman, keterampilan kader supaya mereka terlibat aktif dalam peningkatan drajat kesehatan masyarakat. Terutama untuk penurunan dan pencegahan stunting,” ujar Kepala Puskesmas Kebumen III drg Mira Maria Mirza di sela-sela acara.

Baca Juga: Dokter Faiz Alauddien Reza Mardhika, Berjuang Berdayakan Disabilitas

Dokter Mira menambahkan, masih dalam rangkaian jambore,  sebelumnya para kader kesehatan telah mengikuti lomba tanaman obat keluarga.  “Jambore Kader Promotor Kesehatan Puskesmas Kebumen III ini bertujuan  ntuk meningkatkan kapasitas para kader kesehatan di wilayah Puskesmas Kebumen III,” ujar dokter Mira.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa untuk pemenang akan dikirimkan mewakili Puskesmas Kebumen II dalam acara serupa tingkat Kabupaten Kebumen. Keigatan tersebut rencananya akan digelar, Rabu (18/9/2019) mendatang.

“Selain itu, acara ini diharapkan akan menambah semangat bagi para kader promotor kesehatan. Bagi kami kader kesehatan adalah pahlawan tanpa tanda jasa karena mereka telah bekerja begitu keras dan ikhlas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tanpa ada bayaran,” ujarnya. (ndo)

Update Lainnya