Ditemukan Gantung Diri, Pria Ini Tinggalkan Lima Istri?

Polisi mengevakuasi jenazah warga yang meninggal gantung diri. (Foto: Humas Polres Kebumen)

PEJAGOAN (KebumenUpdate.com) – Seorang pria yang diketahui berinisial SH (44) warga Desa Dukuh Gunungsari, Desa/Kecamatan Pejagoan, Kebumen ditemukan meninggal dunia. Jenazahnya diketemukan dalam kondisi menggantung seutas tali di dalam rumah kosong yang dijadikan gudang milik H Masdi warga Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, Selasa, 28 April 2020 pagi.

Jenazah ditemukan oleh dua warga sekitar yakni Heri dan Pandang saat akan mengambil sapu di dalam gudang sekitar pukul 07.30 wib. Saat memasuki gudang, mereka melihat orang dalam posisi tergantung di kayu blandar gudang tersebut.

Tubuh Korban Tergantung dengan Tali Tambang 

Tubuh korban tergantung dengan tali tambang warna biru menjerat leher. Sedangkan ujung tambang terikat di kayu blandar dengan ketinggian sekitar tiga meter. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polsek Pejagoan, Polres Kebumen.

Tak lama berselang tim Inafis Polres Kebumen, Polsek Pejagoan dan SPKT Polres Kebumen datang ke lokasi dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Mardi. Dengan didampingi oleh tim kesehatan Puskesmas Pejagoan dokter Timbul, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tidak Ditemukan Tanda Pidana di Tubuh Korban 

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah ke tindak pidana. Hal ini dikuatkan oleh keterangan tim medis dari Puskesmas Pejagoan yang juga mengecek kondisi yang bersangkutan.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan yang mengarah pada tindakan pidana,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.

Penuturan sejumlah saksi di lokasi kejadian, dimungkinkan korban nekat mengakhiri hidupnya karena himpitan ekonomi. Bahkan berdasarkan informasi warga, korban meninggalkan lima orang istri. (ndo)

Update Lainnya