
KALAU kamu pekerja kantoran, mahasiswa, atau suka duduk lama depan laptop—hati-hati. Kebiasaan duduk terlalu lama ternyata bisa jadi “biang keladi” Hernia Nukleus Pulposus (HNP) alias saraf kejepit.
Bukan mitos, ini ada penjelasan medisnya! Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Banggai Kepulauan pafikotabanggaikepulauan.org memberikan penjelasan hubungan duduk lama dengan saraf kejepit.
Saat kita duduk, terutama dengan postur yang salah (membungkuk, tanpa sandaran), tekanan pada tulang belakang bagian bawah (lumbal) meningkat. Tekanan ini bisa menyebabkan bantalan tulang (diskus) terdorong ke luar dan menjepit saraf. Proses inilah yang menjadi penyebab utama HNP.
Menurut riset dari Spine-health Journal, duduk lebih dari 6 jam sehari tanpa jeda gerak meningkatkan risiko HNP hingga dua kali lipat—terutama jika dilakukan bertahun-tahun.
Gunakan kursi ergonomis
Pilih kursi dengan sandaran punggung dan posisi duduk 90 derajat.
Istirahat tiap 30–60 menit
Berdiri, peregangan, atau jalan ringan selama 5 menit.
Gunakan penopang pinggang
Terutama jika bekerja di depan komputer seharian.
Latih otot core dan punggung bawah secara rutin
Otot yang kuat dapat menopang tulang belakang dengan lebih stabil.
HNP bukan hanya penyakit orang tua. Banyak orang usia 25–40 tahun mulai mengalaminya karena gaya hidup minim gerak. Yuk, jaga postur tubuh dan jangan terlalu lama duduk tanpa henti!
Sumber:
Disclaimer: Artikel ini bertujuan untuk edukasi. Jika kamu mengalami nyeri punggung menetap atau menjalar ke kaki, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lanjutan.
News & Inspiring