Alternatif Pendanaan Pengembangan Geopark Jadi Isu Penting Rakornas KNGI 2024

Kepala Bappeda Bahrun Munawir menyerahkan plakat kepada Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati. (Foto: Padmo)

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Salah satu isu dalam pengembangan geopark, yaitu terkait dengan efektivitas kelembagaan dan alternatif pendanaan pengembangan geopark.

Kawasan geopark di Indonesia tidak hanya dalam satu kabupaten/kota, tetapi juga beberapa geopark merupakan lintas kabupaten/kota atau lintas provinsi. Untuk itu diperlukan penguatan skema kelembagaan yang efektif sebagai pedoman dalam tata kelola geopark pada level daerah atau lokal.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Dr Vivi Yulaswati MSc menyampaikan bahwa ke depan perlu dipikirkan sumber-sumber pendanaan yang inovatif dalam pengembangan geopark. Salah satunya adalah melalui nilai karbon yang sebetulnya sangat besar dimiliki oleh geopark.

“Kalau kita bisa merawat bumi mulai pegunungan, masyarakatnya hingga lautan, semua punya nilai karbon yang sangat besar yang bisa mendorong Indonesia bisa tumbuh 8 persen,” ujar Vivi Yulaswati saat Welcoming Dinner Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) di Pendopo Kabumian, Rabu 4 Desember 2024.

Baca Juga: Berikut Rangkaian Acara Rakornas KNGI 2024 di Kebumen

Untuk itu, berbagai skema perlu disiapkan supaya bisa mengukur, mengurasi dan pada akhirnya memiliki nilai tambah bagi pertumbuhan negara. Dengan demikian, melalui geopark ini daerah akan terus berkembang secara berkelanjutan.

Halaman: 1 2
Update Lainnya