Oleh: Sigit Tri Prabowo*
DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia, maestro berarti orang yang ahli dalam bidang seni, terutama bidang musik, seperti komponis, konduktor; empu. Makna empu di sini adalah seseorang yang sangat dihormati karena keahliannya di suatu bidang.
Dalam perkembangan saat ini, maestro merujuk kepada tokoh-tokoh yang diakui keahlian/keempuannya yang ditunjukkan dengan berbagai karya kualitas tinggi. Maestro pun tak hanya melekat pada bidang musik tapi meluas ke berbagai bidang, utamanya terkait seni budaya.
Dalam rangkaian persiapan Kebumen Intenasional Expo 2023, tanpa banyak diketahui publik, seorang maestro terlibat bahkan hadir di Kebumen. Namanya Denny Malik. Mereka yang mengalami usia remaja di era 80-an tentu mengenalnya sebagai penari dan koreografer yang memuncaki panggung tari modern Indonesia. Bersama Guruh Soekarno Putra mereka sukses mengguncang dunia tari Indonesia dengan berbagai mahakarya.
Saat ini Denny Malik banyak menggarap koreografi kolosal seperti Gandrung Sewu Banyuwangi serta pembukaan Sea Games 2018 yang melibatkan 1500 penari. Tapi yang mungkin tak terbayangkan adalah ketika dia mengolah koreografi untuk limabelas ribu banser NU dalam peringatan satu abad Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Uji Kompetensi Wartawan dan Konteks Kelayakan Profesi
Di Kebumen, pria Minang ini menggembleng 250 anak muda Kebumen untuk memberikan persembahan tari pembukaan KIE 2023. Remaja yang sebagian besar tidak punya pengalaman menari dilatih dengan disiplin ketat (konon beberapa akhirnya mencelat). Penulis yang sempat menyaksikan sekilas latihan itupun merasakan betapa metode pelatihan Denny berhasil menyulap ratusan remaja ini untuk bergerak serempak, penuh tenaga dan tampak indah.
Dalam obrolan singkat dengan sang istri, Mira Natalia, diungkapkan bahwa Denny Malik melatih selama lima hari untuk kemudian diteruskan oleh para pelatih lokal Kebumen. Beberapa hari menjelang pembukaan KIE, Denny akan datang lagi untuk melakukan sentuhan akhir karya pertamanya di Kebumen.
Mengapa Denny?
Kehadiran seorang maestro sekelas Denny Malik bisa berarti banyak. Dari segi branding dan publikasi, namanya tentu akan menambah bobot KIE 2023. Namun di sisi lain, kehadiran seorang maestro (apalagi melaksanakan proses kolaborasi) menciptakan ruang pembelajaran, ruang pengayaan bagi pelaku seni budaya lokal.