KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang berdampak positif. Bukan memunculkan hal negatif seperti contohnya permasalahan sampah, kerusakan lingkungan, dan komersialisasi di sekitar tempat wisata.
Topik tersebut menjadi pembahasan dalam acara Seminar Pariwisata Berkelanjutan dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Geopark Kebumen dengan Universitas Padjadjaran (Unpad), Kamis 11 Januari 2024, di Gedung Teater Disarpus Kebumen.
Baca juga: Konsep Geopark Kebumen Diubah Lebih Luas Lagi, Mengapa?
GM Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo mengatakan, bahwa MoU dengan Unpad sebagai upaya kolaborasi untuk pengelolaan Geopark Kebumen. Selain dengan Unpad, Geopark Kebumen juga telah bekerjasama dengan Unindra, Unsoed, perguruan tinggi di Kebumen, STT Telkom, juga rintisan dengan UGM.
“Harapannya nanti ada program yang dibawa dari Unpad seperti misalnya mengirim mahasiswanya ke Kebumen untuk penelitian, pemberdayaan masyarakat, atau merekomendasikan Geopark Kebumen sebagai topik tesis.
Saat ini, BP Geopark Kebumen telah merampungkan pemasangan visibilitas atau rambu-rambu petunjuk arah, penanda kawasan, juga pendampingan khusus di kawasan geopark yang nantinya dikunjungi asesor.
