KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Geopark Kebumen yang saat ini diupayakan oleh pemerintah daerah agar masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGGp), belum sepenuhnya memenuhi syarat untuk mendapat predikat UGGp.
Salah satunya sarana dan prasarana yang perlu dibenahi. Misalnya gedung Geopark Kebumen yang saat ini masih kurang representatif. Hal tersebut disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat acara Forkopimda Menyapa bersama Komunitas Geopark dan Akademi Kriya, Minggu 3 September 2023.
Baca juga: Mengupas Sejarah dan Budaya di Brujul Adventure Park
“Kemudian hal-hal yang sederhana, papan petunjuk, atau papan nama juga belum tersedia, lalu infrastruktur lain yang menjadi bagian dari Geopark Kebumen,” ujar bupati.
Pada acara yang berlangsung di halaman Disarpus Kebumen tersebut, bupati menjelaskan bahwa geopark di Kebumen awalnya muncul karena adanya ilmu bumi tentang bebatuan di Karangsambung. Namun, untuk bisa masuk dalam UGGp, saat ini tidak bisa hanya konsep bebatuan yang diangkat.