
BANYAK orang masih beranggapan bahwa batuk dan pilek harus segera diobati dengan antibiotik, agar cepat sembuh. Padahal, penggunaan antibiotik yang sembarangan justru bisa membawa dampak buruk.
Yuk, cari tahu kapan sebenarnya antibiotik dibutuhkan! Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Air Buaya Maluku pafiairbuaya.org memberikan penjelasan yang cukup mencerahkan.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sebagian besar kasus batuk pilek disebabkan oleh infeksi virus, bukan bakteri. Karena itu, antibiotik tidak efektif untuk mengatasi penyakit ini.
Antibiotik hanya diberikan jika:
Minum antibiotik tanpa indikasi bisa menyebabkan:
Fokus pada perawatan mandiri seperti:
Ingat, antibiotik bukan solusi untuk semua jenis penyakit. Lebih baik konsultasi ke dokter daripada menebak-nebak sendiri.
Sumber:
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan pengganti diagnosis medis. Penggunaan antibiotik harus selalu berdasarkan petunjuk dokter.
News & Inspiring