Kapan Harus ke Dokter dan Kapan Cukup ke Apotek? Ini Penjelasan PAFI Maluku Tenggara

Image by Drazen Zigic from Getty Images

PERNAH bingung harus ke dokter atau apotek ketika merasa tidak enak badan? Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Maluku Tenggara pafimalukutenggarakab.org memberikan penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi keduanya.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda perlu segera mengunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Demam tinggi yang tidak kunjung turun: Demam tinggi dengan penyerta gejala lain seperti sakit kepala hebat, kaku kuduk, atau ruam kulit bisa menjadi tanda adanya infeksi serius.
  • Nyeri dada yang hebat: Nyeri dada bisa menjadi tanda serangan jantung atau masalah jantung lainnya.
  • Sesak napas yang tiba-tiba: Sesak napas yang parah dan terus-menerus perlu segera mendapat penanganan dokter.
  • Pingsan atau kehilangan kesadaran: Kondisi ini bisa menjadi tanda-tandanya masalah serius pada jantung atau otak.
  • Perdarahan yang tidak berhenti: Perdarahan yang banyak dan tidak berhenti bisa mengancam nyawa.
  • Luka yang dalam dan kotor: Luka yang dalam dan kotor berisiko tinggi terinfeksi.
  • Bengkak pada salah satu bagian tubuh: Bengkak yang disertai rasa sakit bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
  • Perubahan warna kulit yang signifikan: Perubahan warna kulit yang tiba-tiba dan meluas bisa menjadi tanda adanya masalah serius.
  • Gangguan penglihatan atau pendengaran: Gangguan pada indera penglihatan atau pendengaran perlu segera diperiksa oleh dokter.

Kapan Cukup ke Apotek?

Anda bisa mengunjungi apotek untuk mendapatkan obat-obatan bebas seperti:

  1. Obat demam dan flu: Untuk meredakan gejala ringan seperti demam, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
  2. Obat sakit kepala: Untuk meredakan sakit kepala ringan.
  3. Obat maag: Untuk meredakan gejala maag seperti perih perut dan mual.
  4. Obat diare: Untuk mengatasi diare ringan.
  5. Vitamin dan suplemen: Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Kapan Harus Konsultasi dengan Apoteker?

Jika Anda ragu-ragu mengenai obat yang akan Anda beli, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan apoteker. Apoteker akan memberikan informasi mengenai obat yang tepat untuk kondisi Anda dan memberikan penjelasan mengenai cara penggunaan dan efek samping obat.

PAFI Maluku Tenggara menyarankan agar masyarakat bijak dalam memilih tempat untuk berobat. Jika Anda mengalami gejala yang serius, segera kunjungi dokter. Namun, untuk keluhan ringan, Anda bisa berkonsultasi dengan apoteker.

Update Lainnya