
BANYAK yang mengira HNP (Hernia Nukleus Pulposus) hanya menyerang orang berusia 40 tahun ke atas. Padahal, data terbaru menunjukkan tren HNP justru meningkat pada usia 20–35 tahun, terutama mereka yang jarang bergerak atau terlalu sering duduk.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bolaangmongondow Timur pafibolaangmongondowtimurkab.org menyebutkan HNP bukan lagi penyakit orang tua—ini penyakit gaya hidup!
Menurut studi dari European Spine Journal (2022), jumlah penderita HNP usia di bawah 35 tahun meningkat 30% dalam 10 tahun terakhir. Faktor pemicunya:
Di usia muda, diskus tulang belakang masih elastis. Tapi kalau terus-menerus ditekan atau dibiarkan rusak, bagian tengah (nukleus pulposus) bisa menonjol dan menekan saraf—itulah awal mula HNP.
Masalahnya, gejala ini sering diabaikan dan dianggap hanya “masuk angin” atau “kecapekan.”
Semakin dini HNP dikenali, semakin besar peluang sembuh tanpa operasi.
Sumber:
Disclaimer: Artikel ini bertujuan sebagai informasi kesehatan. Bila kamu mengalami gejala serupa, segera konsultasikan ke dokter spesialis saraf atau ortopedi untuk diagnosis akurat.
News & Inspiring