
DAMPAK keberadaan Bandar Udara (Bandara) Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo mulai terasa bagi masyarakat Kabupaten Kebumen. Mulai Minggu, 1 Desember 2019, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 menambah jumlah perjalanan kereta api (KA) Bandara YIA.
Jumlah kereta bandara sebanyak 12 kereta atau 24 perjalanan. Kabar gembiranya, dua kereta atau empat perjalanan tidak hanya sampai Stasiun Wojo, melainkan dari Yogyakarta sampai Stasiun Kebumen.
Kereta ini tidak sekadar mengakomodasi warga Kebumen yang akan menuju ke bandara YIA, tetapi mereka yang akan pergi ke Kota Yogyakarta.
Adanya kereta lokal dengan relasi Kebumen-Yogyakarta sudah lama dinantikan oleh warga Kebumen. Respon positif tersebut terlihat pada hari pertama pelayanan. Banyak warga yang penasaran untuk mencoba merasakan naik kereta bandara yang biasanya hanya bisa dijumpai di kota besar.
Antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda kereta api semakin meningkat. Apalagi tarif relatif murah yakni Rp 20.000. Tak sedikit warga yang sekadar rekreasi murah meriah bersama keluarga.
Bagi mahasiswa asal Kebumen yang kuliah di Yogyakarta juga sangat terbantu karena biaya mudik akan lebih murah.
Adapun penampakan kereta api bandara memang cukup mencolok. Warna hijau mendominasi lokomotif. Sedangkan gerbong yang terdiri atas empat rangkaian warna hijau dengan kobinasi warna putih.
Satu rangkaian gerbong memiliki 46 tempat duduk. Kursi duduk juga didominasi warna hijau dipadu dengan warna putih. Kursi gerbong KA Bandara YIA memiliki sandaran yang sangat nyaman. Jarak antarkursi juga sangat lega.
Kondisi lantai bersih, kaca lebar, AC yang dingin dan dilengkapi TV LED. Kereta ini juga dilengkapi dengan toilet yang modern.
Semua fasilitas itu disempurnakan dengan kualitas layanan dari para petugas kereta api yang ramah dan sopan santun. Kenyamanan kereta bandara membuat perjalanan dari Kebumen menuju Yogyakarta yang ditempuh sekitar dua jam menjadi tak terasa.
Sesuai jadwal, KA Bandara YIA keberangkatan pertama dari Stasiun Kebumen pukul 10.25 wib dan tiba di Yogyakarta 12.16 wib. Kemudian keberangkatan kedua pukul 17.40 wib dari Stasiun Kebumen dan tiba di Yogyakarta pukul 19.25 wib.
Menanggapi jadwal dan relasi itu, aspirasi pun langsung berdatangan melalui media sosial yang ditujukan kepada PT KAI. Salah satunya meminta kereta bandara sampai Stasiun Gombong.
Selain itu, jadwal keberangkatan kereta terlalu siang. Sehingga akan sulit untuk mengejar penerbangan pagi. Selain itu, bagi yang ingin jalan-jalan ke Yogyakarta menggunakan KA Bandara YIA maksimal hanya memiliki waktu tiga jam berada di Yogyakarta jika ingin pulang ke Kebumen menggunakan kereta bandara kembali.
Hari pertama melayani penumpang Kebumen, Minggu, 1 Desember 2019 kereta berangkat terlambat dari jadwal. Dalam jadwal tertera pukul 10.25 wib ternyata kereta baru berangkat pukul 11.40 wib. Sampai Stasiun Tugu Yogyakarta pukul 13.34 wib.
Menurut petugas, keterlambatan kereta dikarenakan ada gangguan di Wates. Tentu saja keterlambatan KA tersebut berdampak sistemik bagi penumpang. Apalagi yang sudah sudah membeli tiket pulang pergi dengan KA Bandara, akhirnya banyak hangus.
Celakanya, saat akan kembali pulang ke Kebumen menggunakan kereta lain sudah full karena akhir pekan. (ndo)
News & Inspiring