KUNJUNGAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri ke Kabupaten Kebumen, Rabu 8 Maret 2023 mendapat perhatian luas dari publik.
Beberapa foto Presiden yang sedang ngobrol asyik bareng Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Prabowo langsung viral di lini masa. Foto itu langsung disambar oleh para pengamat politik.
Sebagian mereka menilai bahwa duet Ganjar-Prabowo pada Pilpres 2024 sulit dikalahkan. Di lini masa pun muncul istilah Garwo alias Ganjar-Prabowo.
Sayangnya spekulasi para pengamat politik serta analisa otak atik gathuk tersebut justru menenggelamkan isu yang lebih mendasar. Yakni rendahnya harga gabah kering panen (HGP) dan tingginya harga pupuk serta kurangnya ketersediaan pupuk di tingkat petani.
Baca Juga: Harga Gabah Rendah Saat Panen Raya, Ini Kata Presiden Jokowi
Saat meninjau panen raya di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Jokowi menerima keluhan dua hal tersebut dari para petani. Bahwa menjadi petani tak lagi menguntungkan karena tingginya biaya operasional yang tak sebanding dengan hasilnya.
Selain itu, Jokowi meresmikan tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan. Kemudian mengunjungi Pasar Petanahan Kebumen.
Jokowi “Nyaur Utang” di Pasar Petanahan

Kunjungan Jokowi ke Pasar Petanahan ini semacam nyaur utang. Pada April 2022 Presiden dikabarkan bakal meresmikan Jalan Lintas Selatan-selatan (JLSS) di Pantai Selatan (Pansela) Kebumen sepanjang 44,5 kilo meter. Jokowi bahkan kabarnya akan naik motor untuk mencoba jalan baru usai kunjungan di Cilacap.