
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Bangsa Kebumen pada tahun akademik 2020-2021 berhasil menjaring 412 mahasiswa baru. Jumlah tersebut terdiri atas 365 mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Manajemen dan 41 mahasiswa Prodi D3 Akuntansi.
Ketua Koordinator Penerimaan Mahasiswa Baru STIE Putra Bangsa Eko Wardoyo SE MM menyampaikan dari jumlah itu, mahasiswa D3 Akuntansi Reguler sebanyak 35 orang, D3 Akuntansi Sore 12 orang, S1 Manajemen Reguler 235 Mahasiswa dan 130 orang S1 Manajemen Sore.
“Dari jumlah pendaftar tercatat sebanyak 487 orang, sebanyak 412 orang dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa baru STIE Putra Bangsa,” ujar Eko Wardoyo saat memberikan laporan pada Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru STIE Putra Bangsa Kebumen, Senin 21 September 2020.
Untuk mahasiswa termuda atas nama Iriyanto Agus Watratan kelahiran Ambon 24 Oktober 2004 yang berusia 15 tahun 10 bulan 28 hari. Mahasiswa berjenis kelamin laki laki sebanyak 139 orang dan 273 wanita.
Keseluruhan mahasiswa baru sebelumnya telah mengikuti proses seleksi yang terdiri terdiri atas seleksi mandiri kampus dengan tes potensi akademik, seleksi UTBK serta seleksi beasiswa KIP kuliah. Adapun waktu seleksi penerimaan diselenggarakan sejak 2 Januari 2020 hingga 24 September 2020, yang terbagi menjadi lima gelombang pendaftaran.
Sidang Terbuka Senat yang biasanya dilakukan dengan tatap muka, pada tahun ini kegiatan digelar secara virtual dan mengedepankan protokol kesehatan. Sidang terbuka senat digelar terpusat di Aula Ronggowarsito Kampus STIE Putra Bangsa dan diikuti oleh sebanyak 412 mahasiswa baru. Acara dipimpin oleh Ketua STIE Putra Bangsa Kebumen Dr Gunarso Wiwoho SE MM.
Selain itu, kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru juga dilakukan secara online. Hal itu dilakukan guna mencegah adanya penularan Covid-19.
Ketua STIE Putra Bangsa Dr Gunarso Wiwoho SE MM menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa baru yang masuk, 13 orang diantaranya diterima melalui program beasiswa pemerintah KIP Kuliah yang dulu disebut Beasiswa Bidikmisi (Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi).
“Dengan demikian hingga saat ini tercatat terdapat total 44 orang mahasiswa penerima Bidikmisi dan 14 mahasiswa telah menyelesaikan pendidikannya’’ terangnya.
Gunarso berpesan bahwamahasi di era modern saat ini, pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Tidak ada satu pun bangsa yang maju di dunia ini yang tidak didukung pendidikan yang kuat.
“Kita perlu belajar dari kesadaran akan pentingnya pendidikan kepada bangsa-bangsa yang sudah lebih dahulu maju. Pendidikan berperan penting membekali manusia dalam menyongsong masa depan, yang diwarnai tantangan dan perubahan,” imbuhnya.
Selaras dengan arti penting pendidikan bagi kehidupan manusia, menurut Gunarso, STIE Putra Bangsa melalui visinya, meneguhkan komitmennya untuk secara berkelanjutan menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.
“Visi STIE Putra Bangsa menjadi perguruan tinggi unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia kompetitif dan berakhlak mulia,’’ pungkasnya. (ndo)
News & Inspiring