KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda sejumlah desa di Kebumen, Sabtu, 7 Desember 2019. Hal ini berdampak pada puluhan rumah warga rusak setelah diterjang angin.
Belasan rumah warga Desa Pengaringan dan Desa Watulawang, Kecamatan Pejagoan rusak diterjang angin kencang.
Berdasarkan pantauan anggota Polsek Pejagoan, setidaknya 11 rumah yang mengalami kerusakan akibat hujan dan angin tersebut.
“Sebanyak 10 rumah rusak ringan dan satu rumah warga rusak berat,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kapolsek Pejagoan AKP R Widiyanta.
Selain merusak rumah, hujan deras dan angin kencang juga menumbangkan puluhan pohon. Aliran listrik di Kecamatan Pejagoan sempat dipadamkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Di Desa Pengempon, Kecamatan Sruweng, sedikitnya tiga rumah milik warga di desa itu rusak. Rumah milik Mohamad Nur Salam (58) rusak di bagian atap kamar tidur dan membuat gunung-gunung rumah semi permanen miring.
Kemudian rumah milik Tohiran (80) rusak pada bagian atap kamar tidur. Sedangkan rumah milik almarhum Yasir yang sudah tidak berpenghuni rusak pada bagian teras.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 15.00 wib. Angin kencan mengakibatkan pohon albasia dengan diameter dua meter milik Slamet roboh dan menimpa rumah Mohamad Nur Salam, Tohiran dan Almarhum Yasir.
Di Desa Condongcampur, Kecamatan Sruweng, sejumlah rumah rusak juga akibat disapu angin kencang. Rata-rata genteng rumah kabur akibat terhempas angin. Selain itu, dinding kayu rumah ada yang ambruk tak kuat menahan hempasan angin. Angin kencang juga merobohkan banyak pohon hingga merusak jaringan PLN.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah,” ujar Sugiharto dari Pusdalops Penanggulangan Bencana BPBD Kebumen.
Sehari setelah kejadian, Minggu, 8 Desember 2019 warga menggelar kerja bakti bersama Koramil, Polsek untuk membersihkan pohon dan puing rumah yang masih berserakan. (ndo)
News & Inspiring