KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Kendati turut terdampak pandemi Covid-19, para perias pengantin yang tergabung dalam Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kebumen tetap mengadakan bakti sosial pada bulan suci Ramadan ini.
Sebanyak 105 paket sembako dan uang santunan diberikan kepada anak yatim dan dhuafa. Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM di Sekretariat HARPI Melati Kebumen, Selasa 4 Mei 2021.
Acara dihadiri oleh para pengurus anggota HARPI Melati Kebumen, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kebumen Drs Wahib Tamam MSi, serta perwakilan dari Baznas Kebumen. Acara diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH Suroso.
1. HARPI Melati Bekerjasama dengan Baznas Kebumen
Ketua DPC HARPI Melati Kebumen Yuli Faqih menjelaskan bahwa selain dana dari anggota HARPI Melati Kebumen pihaknya juga bekerjasama dengan Baznas Kebumen. Selanjutnya bantuan itu disalurkan kepada anak yatim dan dhuafa di 26 kecamatan.
“Masing-masing menerima bantuan paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, kecap dan teh serta santunan uang Rp 150.000,” ujar Yuli Faqih di sela-sela acara.
2. Berharap Pandemi Covid-19 Segera Berlalu
Yuli Faqih mengakui para perias pengantin sangat terdampak selama pandemi Covid-19 utamanya tahun 2020. Pasalnya job-job yang sudah masuk harus dibatalkan. Namun tahun ini sudah mulai diperbolehkan menggelar resepsi pernikahan meski dengan protokol kesehatan. Sehingga para perias kembali memperoleh pekerjaan.
“Kami berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan kondisi normal kembali. Masyarakat bebas menggelar hajatan tanpa ada batasan tamu yang diundang,” ujar Yuli Faqih.
3. HARPI Melati Jadi Inspirasi Elemen Lain
Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati pun yang menyerahkan secara simbolis bantuan pada sejumlah anak yatim ini memberikan apresiasi melihat kepedulian yang ditunjukan dari perkumpulan perias pengantin di Kebumen. Pemberian santunan itu diharapkan bisa bermanfaat untuk penerima dan membantu di tengah situasi pendemi yang menimbulkan dampak cukup besar hampir bagi semua orang ini.
“Ini bukan hanya kumpulan ahli rias pengantin yang profesional di bidangnya, melainkan juga mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Semoga ini akan menjadi inspirasi bagi elemen-elemen lain untuk bersama-sama menjadi kebaikan dan kemaslahatan,” ujar Ristawati dalam sambutannya. (ndo)
