KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Rapat Konsolidasi DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah dengan DPC Partai Gerindra Kabupaten Kebumen di kantor DPC Gerindra Kebumen, Jumat 7 April 2023 diwarnai kericuhan.
Para pendukung kepengurusan lama membentangkan spanduk yang berisi permintaan penangguhan dan menolak adanya SK tentang Kepengurusan DPC Partai Gerindra Kebumen yang baru.
Rapat konsolidasi dihadiri Anggota DPR RI Ir KRT H Darori Wonodipuro MM IPU dan Sekjen DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Ir Sriyanto Saputro MM. Sempat terjadi adu mulut dan kericuhan sebelum dimulainya rapat konsolidasi.
“Dinamika pasti muncul, tantangan ke depan juga makin bertambah. Di Gerindra kita garisnya bukan tegak lurus tapi garis komando,” kata Sriyanto saat memberikan sambutan dalam rapat konsolidasi.
Jamin Ketua DPC Lama Tetap Jadi Pimpinan DPRD
Menurutnya, adanya dinamika yang muncul akan ditampung, termasuk dengan pembentangan spanduk berisi penolakan kepengurusan DPC baru yang diketuai Solatun AMd.
Baca Juga: 22 PAC Minta DPP Partai Gerindra Tangguhkan SK Baru, Ini Alasannya
“Menjadi tradisi di Gerindra yaitu tertib. Tentunya penyampaian aspirasi juga dilakukan secara tertib. Pada pengurus yang baru saya berpesan, tolong jaga kondusivitas, jaga kekompakan, jaga soliditas,” lanjut Sriyanto.
Sriyanto juga memberi jaminan pada Ketua DPC yang lama, Agung Prabowo, bahwa sampai selesai nanti tetap menjadi pimpinan DPRD Kabupaten Kebumen.
Targetkan 14 Kursi DPRD Kebumen
Sementara itu Ir KRT H Darori Wonodipuro MM IPU mengatakan bahwa Partai Gerindra Kebumen ditargetkan untuk kursi DPR RI meraih dua kursi, DPRD Provinsi Jawa Tengah dua kursi, dan DPRD Kabupaten Kebumen 14 kursi.
“Jadi mari kita bersatu. Saya minta pada teman-teman, yang sudah duduk InsyaAllah duduk kembali. Ditambah yang baru. Kepada pengurus yang baru saya ucapkan selamat. Terus bekerja menggandeng semua. Ini semua harus dirangkul untuk memenangkan Gerindra di Kebumen,” kata Darori.
Baca Juga: Solatun Tanggapi Santai Kegaduhan di Partai Gerindra Kebumen, Berikut Pernyataannya
Ia pun mengisahkan bahwa dulu pernah menjadi Ketua DPC Kebumen lalu diganti tanpa serah terima.
“SK itu berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan tanggal 10 Februari 2023 bahwa Solatun jadi ketua. Kita harus loyal pada garis komando. Misal besok Solatun diganti ya silakan, itu urusannya DPP. Itu semua akan terjadi dan bergantian,” tandas Darori.