KEBUMEN (KebumenUpdate) – Borgol adalah adalah alat penahan yang dirancang untuk menyatukan kedua pergelangan tangan seseorang, untuk mencegah seseorang lari dari tahanan. Biasanya terdiri dari dua gelang yang dihubungkan dengan rantai pendek, setiap gelang dapat dibuka dan ditutup dengan kunci serta terbuat dari logam.
Selain untuk memborgol pelaku kejahatan, ternyata ada fungsi lain borgol. Dalam teknik beladiri Polri, borgol bisa juga digunakan sebagai alat pertahanan dan alat untuk melumpuhkan musuh. Sifatnya yang cukup keras, oleh anggota Polri bisa digunakan sebagai alat untuk melumpuhkan musuh.
Pada saat apel besar yang digelar Polres Kebumen, baru-baru ini, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan borgol dapat diaplikasikan ke dalam teknik beladiri Polri. Dalam gerakan dasar, borgol bisa digunakan sebagai alat pemukul serta alat untuk menangkis pukulan lawan, diluar fungsi aslinya sebagai borgol.
“Dengan demikian, sebagai anggota Polri, borgol harus selalu kita bawa saat bertugas,” jelas AKBP Rudy di sela kegiatan apel.
Baca Juga: Tersangka Penggelapan Mobil Menangis di Dada Kapolres Kebumen
Apel akbar digelar dalam rangka menyambut pesta politik Pilkades dan Pilbup Kebumen 2020. Apel juga sebagai bentuk kesiapan Polres Kebumen dalam mensukseskan pesta demokrasi, sekaligus persiapan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Pada kesempatan apel itu, AKBP Rudy Cahya Kurniawan melakukan pengecekan perlengkapan perorangan yang akan digunakan sebagai alat pendukung pengamanan. Para personel dicek satu persatu mulai dari tongkat polri, borgol polri, lampu senter, hingga buku saku.
Kasat Tahti Polres Kebumen Ipda Suwarto yang juga instruktur beladiri Polres Kebumen memperagakan cara memaksimalkan fungsi borgol. Yakni menggunakan borgol di luar fungsi borgol yang sudah umum.
“Ini juga sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan para personel dalam melaksanakan tugasnya. Para personel harus mahir dalam beladiri,” katanya. (ndo)
News & Inspiring