KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Masuknya produk asing ke Indonesia yang didorong oleh globalisasi dan kebijakan perdagangan terbuka, menimbulkan tantangan signifikan bagi industri lokal. Untuk mengatasi tren ini dan meningkatkan perekonomian domestik, pemerintah mendorong generasi muda, khususnya Gen Z, untuk mendukung dan menghargai produk buatan Indonesia.
Hal itu mengemuka dalam Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di SMA Negeri 1 Kebumen, Kamis 24 Oktober 2024. Sosialisasi digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah itu dibuka oleh Analis Perdagangan Ahli Muda Mieke SSos.
Sosialisasi menghadirkan narasumber Sekretaris Daerah Kebumen Edi Rianto ST MT didampingi Direktur PDAM Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Musta’in SE MM PFM yang menyampaikan materi Strategi Pemkab Kebumen dalam penggunaan produk dalam negeri bagi generasi Z. Kemudian Rama Sahid, pengusaha, konsultan, entrepreneur dan penulis buku Super Team Super Productivity, menyampaikan materi Become Youngpreneur; dari Ide Lokal ke Pasar Global.
Baca Juga: Peweka 2019 Digelar, Beragam Produk UMKM Dipamerkan
Analis Perdagangan Ahli Muda Mieke SSos menyoroti kualitas kompetitif merek Indonesia dan dampak positif dari mendukung bisnis domestik.
“Dengan konsisten memilih produk lokal, kita dapat mendorong ekosistem kewirausahaan yang berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa,” kata Mieke SSos dalam sambutannya.
Brand Lokal Memiliki Kualitas Produk yang Mumpuni
Mieke menyebutkan bahwa sejak 2019 banyak brand lokal sudah memiliki kualitas produk yang mumpuni dan mampu bersaing di pasar internasional. Produk fashion, makanan, elektronik dil banyak yang sudah go internasional antara lain Original Quzzy, The Executive, Logo Jenas, This is April, Erigo. Contoh beberapa produk lainnya seperti Polytron, Axioo, Advan, Xyrex, Polygon, Eiger, GT Radial, Wardah dan Mustika Ratu.
“Melalui sosialisasi ini harapannya meningkatkan wawasan sekaligus membangun kecintaan sejak dini di lingkungan para pelajar untuk menggunakan, membeli dan mencintai produk dalam negeri, sehingga kelak pasar Indonesia dan dunia akan dipenuhi produk UMKM kebanggaan Indonesia,” ujarnya.