Wabup Kebumen Arif Sugiyanto meninjau pemeriksaan rapid test di Pasar Pagi Tumenggungan. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)
Wabup Kebumen Arif Sugiyanto meninjau pemeriksaan rapid test di Pasar Pagi Tumenggungan. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen melakukan rapid test secara massal, Sabtu 16 Mei 2020. Rapid test massal gratis ini menyasar sebanyak 1.300 pedagang dan pengunjung Pasar Pagi Tumenggungan Kebumen.

Rapid test massal gratis melibatkan hampir 100 personil tim medis. Pemeriksaan dimulai pukul 04.30 wib. Satu per satu para pedagang maupun pengunjung mendatangi tenda yang didirikan di Jalan Kusuma persisnya di sebelah timur Pasar Tumenggungan. Setelah didata dengan menunjukkan kartu identitas dan nomor telepon, warga kemudian diambil darahnya untuk diperiksa dengan menggunakan alat rapid test.

Antusiasme Mengikuti Pemeriksaan Tinggi
Antrean warga yang akan mengikuti rapid test. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)
Antrean warga yang akan mengikuti rapid test. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

Tingginya antusiasme pengunjung yang hendak mengikuti pemeriksaan, sempat terjadi antrean cukup panjang. Pada kesempatan itu personil TNI, Polri, Satpol PP turut mengamankan pemeriksaan massal tersebut. Turut telibat relawan BPBD dan PMI Kebumen.

Tampak Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto meninjau pemeriksaan didampingi Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiyono, Asisten I Hery Setyanto, Kepala Dinas Kesehatan dokter Dwi Budi Satrio, dan sejumlah pejabat Pemkab Kebumen. Tampak Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan meninjau lokasi pemeriksaan.

Hasil Sementara, 21 Warga Reaktif Rapid Test
Pengunjung Pasar Pagi Tumenggungan mengikuti rapid test. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)
Pengunjung Pasar Pagi Tumenggungan mengikuti rapid test. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan hasil sementara pemeriksaan diketahui sebanyak 21 orang diketahui reaktif. Berikutnya mereka akan dilakukan uji swab untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar virus Corona atau tidak.

“Warga reaktif akan dilacak ke mana saja mereka bepergian, termasuk apakah pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19,” ujar Arif Sugiyanto kepada wartawan di sela-sela meninjau pemeriksaan.

Rapid test massal yang diklaim pertama di Jawa Tengah ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona khusunya Pasar Pagi Tumenggungan. Pasalnya, sebelumnya terdapat salah satu pasien positif Covid-19 yang sering beraktifitas di Pasar Pagi Tumenggungan.

“Kami akan terus memperluas jangkauan rapid test sehingga mempercepat penanganan penyebaran Covid-19 di Kebumen,” ujar Arif Sugiyanto.

16 Pasien Positif Covid Masih Dirawat
Suasana rapid test bagi pedagang dan pengunjung Pasar Pagi Tumenggungan. (Foto:Padmo-KebumenUpdate)
Suasana rapid test bagi pedagang dan pengunjung Pasar Pagi Tumenggungan. (Foto:Padmo-KebumenUpdate)

Sementara itu, data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, pasien positif Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 16 orang. Sedangkan pasien sembuh 11 orang dan dua meninggal dunia. Total kasus positif Covid-19 di Kebumen tercatat 29 orang.

Adapun pasien dalam pemantauan (PDP) tercatat 172 orang. Sebanyak 14 meninggal dunia tanpa hasil lab, 41 orang di antaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 40 orang. PDP dengan hasil negatif 77.

“Hari ini PDP dengan hasil lab negatif bertambah satu orang yakni perempuan berinisial R (69). Tiga orang pasien Covid-19 sembuh yakni TS (39) perempuan rujukan lab Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.  R (22) perempuan dan S (69) laki-laki rujukan lab RS Permata Medika,” juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kebumen Cokro Aminoto. (pdm)

By KebumenUpdate

Admin Kebumen Update

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *