

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyoroti besarnya potensi wisata di Karimunjawa.
Setiap tahun, sekitar 360.000 wisatawan berkunjung ke wilayah kepulauan ini.
“Karimunjawa itu, hampir 360.000 turis datang ke sana. Ini perlu kita lakukan peningkatan kembali,” kata Luthfi usai soft opening lounge Mega Diving Resort di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Sabtu, 26 Juli 2025.
Karimunjawa menawarkan keindahan laut, pantai eksotis, hingga pengalaman menyelam kelas dunia.
Karimunjawa kini juga dikenal sebagai destinasi baru untuk sky diving internasional.
Destinasi tersebut berpeluang menjadi unggulan pariwisata nasional berbasis kelautan dan konservasi.
Ahmad Luthfi meminta promosi wisata Karimunjawa terus digencarkan ke pasar global.
Ia menilai kehadiran lounge Mega Diving Resort di Bandara Ahmad Yani sangat strategis.
Lounge tersebut memberi informasi lengkap bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Akses menuju Karimunjawa saat ini dilayani Susi Air dengan tingkat okupansi di atas 80 persen.
Penerbangan langsung ke Karimunjawa mempermudah mobilitas wisatawan secara signifikan.
“Penerbangan ke Karimunjawa setelah diluncurkan kemarin bagus. Okupasi itu di atas 80%. Mudah-mudahan akan konsisten tetap dibuka. Nanti apabila minatnya semakin besar dan butuh kapasitas lebih besar, kita juga mendorong untuk menggunakan pesawat yang lebih besar lagi,” kata General Manager Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada,
Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara untuk mendukung pengembangan pariwisata di Karimunjawa.
News & Inspiring