
BANYUMAS (KebumenUpdate.com) – Tim Hibah Kosabangsa Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo) yang terdiri atas Wulan Rahmadhani, Dr PH Adinda Putri Sari Dewi MKeb, dan Eka Wuri Handayani MPH kembali menunjukkan totalitasnya dalam menurunkan angka stunting di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.
Program kali ini dengan membangun green house untuk budidaya selada dan pokcoy sebagai upaya ketahanan pangan.
Pemerintah Desa Watuagung menyambut baik program ini karena dinilai selaras dengan kebijakan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Keputusan Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pedoman Ketahanan Pangan di Desa.
Lokasi yang digunakan untuk pembangunan green house berada di tanah kas desa. Pemilihan lokasi melalui berbagai pertimbangan salah satunya dekat dengan lokasi wisata Embung Watuagung.
Baca Juga: Sebelum Wisuda, 11 Alumni DIII Keperawatan UNIMUGO Diterima Kerja di RS Izza Karawang
Kepala Desa Tirin mengungkapkan bahwa progam ini dapat menjadi eduwisata. Pihaknya berharap ke depan green house bisa menjadi Eduwisata Urban Farming, yang dapat mengedukasi masyarakat Banyumas akan pentingnya mewujudkan ketahanan pangan serta sarana promosi wisata.
Dalam upaya pengelolaan green house yang efektif, Tim Kosabangsa Unimugo menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Hidroponik pada mitra yaitu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Watuagung yang berjumlah 30 orang. Pelatihan ini diadakan di Aula Balai Desa Watuagung.
Pelatihan dimulai dari pemaparan kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Rowokele yang menjelaskan tentang cara budidaya sayuran hidroponik.
Adinda Putri Sari Dewi MKeb sebagai Tim Kosabangsa Universitas Muhammadiyah Gombong menambahkan materi tentang sosialisasi bahan makanan bergizi dan inovasinya.
Selain itu, Tim Kosabangsa Unimugo juga mengimplementasikan teknologi integrated farming skala rumah tangga. Integrated Farming atau sistem pertanian terpadu merupakan sistem pertanian dengan dengan memadukan berbagai komponen seperti budidaya tanaman, peternakan, akuakultur, pengelolaan limbah organik, dan teknologi pertanian.
News & Inspiring