KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Tujuh pendamping pelaku usaha dikukuhkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Kebumen, Sukarno, Kamis 15 Agustus 2024. Pengukuhan yang berlangsung di aula KUA Kecamatan Sruweng ini dalam rangka menyukseskan program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU).
Sukarno menegaskan bahwa program ini dilaksanakan dengan penuh keseriusan dan harapan besar. Para penyuluh agama Islam diminta untuk mengawal dan mendampingi pelaku usaha yang mendapat bantuan PEU dari Kemenag dan BAZNAS ini. Mereka ditugasi untuk membimbing dan memonitor perkembangannya.
Baca juga: Sambut HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Jembatan Tembana
“Program ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan. Untuk itu saya berharap saudara dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab karena kami menaruh harapan besar akan suksesnya program ini,” pesan Sukarno.
Setidaknya ada empat tugas penyuluh agama dan penghulu dalam mendukung program prioritas pemerintah. Yang pertama adalah penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup.
“Saya berharap saudara dapat berperan aktif, terutama dalam proses sosialisasi dan edukasi,” imbuhnya.
Bersamaan dengan ini, Ketua BAZNAS Kebumen Bambang Sucipto menyalurkan program zakat produktif tahap II kepada 35 pelaku usaha. Ia berharap agar penerima manfaat memanfaatkan bantuan tersebut untuk peningkatan usahanya. Serta mendoakan berjalan sukses hingga nantinya berkembang dan merubah nasibnya dari yang sebelumnya mustahik menjadi muzakki.
“Yang penting ini disyukuri dulu walaupun jumlahnya hanya Rp2.500.000. Jangan dilihat jumlahnya dulu, karena ini baru permulaan dan percontohan. Kami akan terus pantau dan dampingi, nanti kalau memang sukses dan dibutuhkan tambahan modal Insyaallah akan kami tambahi. Ini juga sebagai percontohan dan satu-satunya di Jawa Tengah,” kata Bambang Sucipto.