KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, termasuk saat menjelang peringatan Dirgahayu atau HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa Pecinta Alam atau Mapala Trabas Universitas Putra Bangsa (UPB) Kebumen dengan membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa.
Jika tahun lalu pembentangan bendera merah putih berlangsung di tebing Bukit Kedoya Kecamatan Sempor, kali ini mereka membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa di Jembatan Tembana, perbatasan antara Desa Kutosari Kecamatan Kebumen dan Dukuh Gunungsari Desa Pejagoan–sentra Nasi Penggel khas Kebumen.
Baca juga: Tuntaskan Program Edukasi Sekolah Bumi, Peserta Kunjungi Hutan Mangrove Ayah dan Gua Jatijajar
“Bendera merah putih yang dibentangkan berukuran 25×6 meter. Petugas yang membentangkan ada 7 orang terdiri dari 3 laki-laki dan 4 perempuan,” kata Ketua Panitia Adelia Putri, Minggu 11 Agustus 2024 di lokasi acara.
Pembentangan bendera merah putih berukuran raksasa ini juga disaksikan oleh tamu undangan dengan jumlah sekitar 60 orang. Mayoritas merupakan pecinta alam dan pendaki gunung baik itu sispala (SMA/SMK), mapala kampus, maupun kelompok independen yang ada di Kebumen.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi simbol semangat perjuangan yang tak pernah padam. Dari kegiatan ini semoga kita bisa mengingat perjuangan para pahlawan dalam mengibarkan bendera merah putih di zaman penjajahan dulu. Kami juga berharap agar para pemuda memiliki semangat yang besar seperti bendera yang kita kibarkan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jadi kegiatan pecinta alam tidak hanya naik gunung, tapi ada kegiatan lain yang bermanfaat,” lanjut Adelia.