Rumah Ambruk, Dulsomad Tinggal di Gubuk Reot; Sedulur Kebumen Sehari Himpun Donasi Rp 26,1 Juta

Dulsomad TInggal di Gubuk Reot
Dulsomad berada di gubuk reot tempat tinggalnya. (Foto: Padmo)

BULUSPESANTREN (KebumenUpdate.com) – Sejak rumahnya ambruk tergerus erosi Sungai Lukulo sekitar lima tahun lalu, Dulsomad (63) hingga saat ini masih bertahan tinggal di gubuk reot.

Ya, warga Dusun Kaligawe RT 003 RW 004 Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen itu memanfaatkan bagian teras rumahnya untuk mendirikan gubuk yang hanya pas untuk tempat dia tidur.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Puluhan Tahun Mbah Suwuh Tinggal di Gubuk Reot, Sedulur Kebumen Bantu Bedah Rumah

Gubuk selebar 1,5x 2,5meter tersebut hanya berdinding kain dan plastik. Begitu pula, atapnya menggunakan terpal bekas spanduk. Sebelumya dia mendirikan gubuk di sebelahnya namun ambruk karena sudah lapuk.

Dulsomad tinggal di gubuk tersebut seorang diri. Maklum pria yang sudah kepala enam itu masih melajang alias belum beristri.

Sehari-hari Berjualan Jagung Hingga Telur Gulung
Dulsomad Tinggal di Gubuk Reot
Dulsomad berada di gubuk reot tempat tinggalnya. (Foto: Padmo)

Sebenarnya, kakaknya juga menawari untuk tinggal di rumahnya. Tetapi dia merasa lebih nyaman tinggal di gubuknya sendiri.

“Meski berantakan dan tidak apa-apa tapi terpaksa ya bisa tidur,” ujar  Dulsomad saat ditemui di gubuknya, Rabu 12 Juli 2023.

Pos terkait