
KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – PT BPR BKK Kebumen (Perseroda) terus menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan total aset sebesar Rp522 miliar hingga Februari 2025.
Dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat mencapai Rp458 miliar, terdiri dari dana tabungan sebesar Rp253 miliar dan deposito sebesar Rp208 miliar. Sementara itu, dana yang disalurkan kembali kepada masyarakat mencapai Rp386 miliar.
Dalam upaya mendukung program pemerintah, PT BPR BKK Kebumen aktif menyalurkan berbagai program kredit yang menyasar berbagai sektor. Salah satu program unggulan adalah Kredit Murah Pedagang Pasar (KMPP) atau KOMPAK, yang memberikan akses permodalan dengan suku bunga rendah tanpa biaya administrasi.
“Program ini tanpa dipotong biaya administrasi. Misalnya, pinjam 5 juta rupiah, terima utuh 5 juta rupiah,” kata Direktur PT BPR BKK Kebumen, Sutrisno, saat acara Sinergitas PWI Kebumen dengan jajaran direksi PT BPR BKK Kebumen, Rabu 19 Maret 2025.
Sutrisno menambahkan bahwa pihaknya juga diminta oleh Bupati Lilis Nuryani untuk membantu perekonomian pelaku UMKM dan petani. Berbagai program kredit pun dirancang untuk memenuhi kebutuhan modal usaha mereka, antara lain:
“Dalam program kredit pertanian, biaya permodalan ditanggung oleh PT BPR BKK Kebumen, bunganya disubsidi, dan hasil panennya dibeli oleh BUMD, sehingga meminimalkan risiko kredit,” jelas Sutrisno.
Untuk sektor perikanan, PT BPR BKK Kebumen sedang mempersiapkan peluncuran program kredit khusus nelayan di TPI Logending, sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati Lilis Nuryani dan Wabup Zaeni Miftah.
Pada kesempatan ini, Ketua PWI Kebumen, Supriyanto, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara PWI dan PT BPR BKK Kebumen.
“Kami berterima kasih atas kemitraan yang baik ini, dan kami siap mendukung kinerja PT BPR BKK Kebumen melalui penyediaan informasi, edukasi, pengawasan, dan hiburan yang konstruktif,” ujarnya.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.