
Adapun peserta yang tergabung dalam bimbingan Denny Malik adalah pelajar SMA/SMK di Kabupaten Kebumen dengan jumlah hampir 250 anak.
“Yang menari dari anak-anak SMA dan SMK. Ada juga yang dari sanggar. Tapi bisa dibilang ini 90% amatir, bukan penari profesional. Itu tantangan bagi kita. Buat mereka jadi pengalaman, buat kita sebagai pelatih menjadi tantangan. Bagaimana mereka bisa tampil nanti layaknya seorang penari profesional,” lanjut Denny.
Baca juga: Masuk KIE 2023 Bayar Rp 2.000, Ini Alasan Bupati Kebumen
Menurut Denny, dengan durasi latihan yang cukup singkat sekitar 10 kali latihan, ia berusaha membuat peserta dapat memvisualisasikan apa yang diinginkan oleh pelatih.
“Di mana mereka yang secara skill juga bukan penari profesional, tapi dengan niat dan semangat InsyaAllah bisa. Kita lihat nanti saat opening,” lanjutnya.
Denny Malik yang belum lama ini sukses memimpin koreografi dalam event Asian Games 2018 dan Harlah 1 Abad NU menambahkan, dengan ikut sertanya para pelajar di Kebumen ini akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi mereka.
Suka menulis, membaca dan berpetualang.