FGD PT Tirta Utama Jateng: Serapan PDAM Kebumen Rendah, Dari 300 L/Dt Baru Terserap 75 L/Dt

Tiga sistem pengolahan SPAM Regional Keburejo. (Foto: PT Tirta Utama Jateng)

KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Utama Provinsi Jawa Tengah menggelar Focus Grup Discusion (FGD) dengan tema “Penyerapan Anggaran Negara dan Realisasi Manfaat ke Masyarakat” di Hotel Mexolie pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Acara dihadiri oleh Direktur Utama PT Tirta Utama (Perseroda) Djoko Suprapto SE MM, ketua dan anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah, serta narasumber Lidya Harahap SE MM dari Universitas Putra Bangsa.

Bacaan Lainnya

Menurut Djoko Suprapto, pemerintah hadir membentuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional untuk mengelola investasi air bersih. Di mana nantinya akan ada skema pembiayaan dari APBN, ada yang dibantu provinsi.

Dirut PT Tirta Utama Jateng menyampaikan paparannya. (Foto: Hari)

Kabupaten Kebumen yang telah mendapatkan dana kira-kira 300 miliar rupiah dari pusat dan provinsi untuk investasi air bersih, namun belum berjalan maksimal.

Baca juga: Pipa Bocor Disenggol Ekskavator, 9 Ribu Pelanggan PDAM Kelabakan

“Tentunya, bupati atau walikota harus ikut terlibat dalam pengadaan jaringan kecilnya. Karena PDAB Tirta Utama domainnya di unit air baku dan transmisi (sungai, mata air, bendungan) sampai Instalasi Pengolahan Air (IPA). Kemudian unit pelayanan, yang nantinya masuk ke rumah-rumah menjadi domain bupati/walikota serta PDAM. Dengan penyerapan di angka maksimal 25% atau 75 dari 300 liter per detik, masih ada 225 liter belum terpakai. Padahal mengelola 75 liter dengan 300 liter biayanya sama,” kata Djoko.

Serapan Anggaran dan Manfaat ke Masyarakat 

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Jawa Tengah, Bambang Haryanto Baharudin, mengatakan bahwa dengan anggaran yang telah diberikan, mestinya harus diserap dan bermanfaat untuk masyarakat dengan targetnya sambungan rumah.

“Dengan anggaran 300 miliar berkapasitas 300 liter per detik, baru terserap 75 liter per detik. Saya kira ini tema yang aktual dan faktual. Apresiasi untuk PDAB Tirta Utama dengan adanya acara ini. Mudah-mudahan FGD akan membuahkan hasil konkret,” kata Bambang Haryanto.

Pos terkait