Expo Sesarengan Ngawasi Sajikan Pagelaran Wayang Kulit Dalang Ki Eko Suwaryo

ADIMULYO (KebumenUpdate.com) – Kebumen jadi yang pertama di Jawa Tengah menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 dengan tajuk Expo Sesarengan Ngawasi. Kegiatan yang berlangsung di Gelora Bumi Kemujan, Kecamatan Adimulyo, Senin malam 17 September 2024 ini menyuguhkan Pagelaran Wayang Kulit Dalang Ki Eko Suwaryo dengan lakon Wahyu Kesatrian.

Ketua Bawaslu Kebumen, Amin Yasir, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda Bawaslu Provinsi Jawa Tengah yang ditempatkan di Kebumen.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Peta Kerawanan Pilkada Kebumen Versi Bawaslu: Netralitas Aparatur Pemerintah, Penyalahgunaan Kekuasaan, Hingga Money Politic

Pembukaan Expo Sesarengan Ngawasi oleh anggota Bawaslu Jateng Nur Kholiq. (Foto: Hari)

Hadir jajaran forkopimda, forkopimcam Adimulyo, anggota Bawaslu Jateng Nur Kholiq, pimpinan parpol, panwascam se-Kabupaten Kebumen, dan masyarakat Adimulyo.

“Ada 17 kabupaten/kota yang menggelar acara ini dalam rangka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak 27 November. Ini jadi agenda kita bersama untuk menyukseskan demokrasi. Karena itu kami mengajak seluruh masyarakat mari kawal demokrasi ini dengan menghindari hal-hal yang akan mencederai seperti politik uang, berita hoaks, ujaran kebencian. Diri kita punya tanggung jawab untuk menjaga demokrasi ini dengan harapan berjalan secara demokratis, luber jurdil, dan menghasilkan pemimpin yang amanah,” kata Amin Yasir.

Kebumen Jadi yang Perdana Menggelar Expo Sesarengan Ngawasi 

Sementara itu anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, menjelaskan bahwa kegiatan yang dihelat dengan nama Expo Sesarengan Ngawasi ini berlangsung di 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Dari 35 kabupaten/kota, kita sayembarakan. Kegiatan yang paling kreatif dan berpotensi menghadirkan banyak orang dianggap pemenang untuk melaksanakan acara ini. Dari 17 kabupaten/kota, satu di antaranya adalah Bawaslu Kabupaten Kebumen yang juga perdana melaksanakan expo ini,” kata Nur Kholiq.

Menurutnya, Expo Sesarengan Ngawasi dengan menggandeng pelaku seni diharapkan menjadi kolaborasi yang baik dan efektif.

“Bagian komitmen Bawaslu untuk menghadirkan sosialisasi yang menghibur. Tontonan juga tuntunan. Tidak harus berlangsung di pusat kota, namun pada intinya menyajikan pesan-pesan pengawasan Pilkada,” pungkasnya.

Pos terkait