Disalurkan Melalui BRI, Pemkab Kebumen Kucurkan Bansos JPS Rp 13,7 Miliar

Wabup Arif Sugiyanto secara simbolis menyerahkan bansos JPS. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

GOMBONG (KebumenUpdate.com) – Pemkab Kebumen mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bersumber dari APBD Kebumen. Total alokasi anggaran dari APBD Kebumen untuk bansos ini mencapai Rp 13,7 miliar.

Penyaluran perdana bansos JPS APBD Kebumen dilakukan di dua tempat, Kamis 3 September 2020. Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyalurkan di Pendopo Kecamatan Gombong dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono di Pendopo Kecamatan Kebumen.

Bansos Disalurkan Melalui  BRI 

Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kebumen Eko Widianto menjelaskan bahwa usulan calon penerima bansos JPS dari kecamatan yang masuk ke Dinsos PPKB sebanyak 22.275 KK. Kemudian 4.059 data dikembalikan ke desa untuk diperbaiki.

Sedangkan total data yang diserahkan ke BRI untuk buka rekening kolektif (burekol) sebanyak 17.247 KK. Setelah dilaksanakan verifikasi, yang bisa lolos sebagai calon penerima JPS Kabupaten Tahap I angkatan I sebanyak 14.515 KK.

“Jumlah tersebut tersebar di 399 desa di 26 kecamatan,” ujar Eko Widianto di sela-sela launching penyaluran bansos JPS bagi warga miskin terdampak Covid-19.

Proses Verifikasi Calon Penerima
Para calon penerima mengikuti launching. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)
Para calon penerima mengikuti launching. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

Dalam proses verifikasi, beberapa masalah muncul seperti gagal burekol karena belum terhubung dengan DWH sebanyak 263 KK. Kemudian ada data beda nama antara Dinsos dengan BRI sebanyak 203 KK, data beda NIK antara Dinas Sosial dengan BRI sebanyak 690 KK.

“Sehingga total final closing yang bisa lolos sebagai penerima JPS kabupaten sebanyak 14.515 KK,” ujarnya seraya menyebutkan sisa calon penerima akan disalurkan tahap I angkatan II.

Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menambahkan, bansos JPS dari APBD Kebumen ini menyisir warga miskin terdampak Covid-19 yang belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah. Seperti bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, dan Bantuan Pemprov Jateng dalam bentuk sembako.

Bansos Rp 200.000 Diterima Tiga Bulan

Para penerima akan mendapatkan bansos Rp 200.000 selama tiga bulan yakni September, Oktober dan Nopember.

“Ini merupakan bantuan terakhir. Semestinya sudah tidak ada lagi warga miskin terdampak Covid-19 di Kebumen yang terlewat tidak menerima bantuan,” ujar Arif Sugiyanto.

Tampak mendampingi Kepala Dinas Kominfo Kebumen Cokro Aminoto, Sekretaris Dinsos PPKB Kebumen Kinanto, Muspika Gombong dan Pemimpin Cabang BRI Gombong AM Hadi Winata.

BRI Gombong Salurkan Kepada 6.619 Penerima 
Wabup Arif Sugiyanto foto bersama Pinca BRI Gombong AM Hadi Winata. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)
Wabup Arif Sugiyanto foto bersama Pinca BRI Gombong AM Hadi Winata. (Foto: Padmo-KebumenUpdate)

Pemimpin Cabang BRI Gombong AM Hadi Winata mengatakan, BRI Cabang Gombong dipercaya Pemkab Kebumen untuk menyalurkan dana bantuan sosial JPS kepada 6.619 penerima atau senilai Rp 7,2 miliar.

“BRI Cabang Gombong mensupervisi 10 kecamatan di wilayah Kebumen barat, mulai dari Adimulyo, Karanganyar, Puring, Buayan hingga Kecamatan Ayah,” ujar AM Hadi Winata.

Pengambilan Bansos Bisa Melalui ATM

Saat ini seluruh dana bantuan sudah masuk di dalam rekening tabungan. Para penerima tinggal ke kantor BRI terdekat dan menunjukkan KTP dan menandatangani aplikasi pembukaan rekening. Selanjutnya langsung mendapatkan buku tabungan sekaligus kartu ATM. Adapun untuk pengambilan bantuan tahap berikutnya bisa dilakukan melalui ATM.

“Ini tidak ada biaya transaksi bulanan. Jadi full untuk bantuan sosial,” ujarnya MH Hadi Winata seraya menyebutkan bahwa rekening tersebut selain untuk mencairkan bansos juga bisa digunakan untuk menabung. (smn)

Update Lainnya