Dalam Semalam, Pencuri Santroni Dua Tempat di Desa Kedunggong

Polisi menunjukkan atap yang jebol untuk masuk pencuri. (Foto: Istimewa-KebumenUpdate)

SADANG (KebumenUpdate.com) – Aksi pencurian menyasar di Desa Kedunggong,  Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Selasa (3/9/2019). Tak tanggung-tanggung, dalam semalam pelaku pencurian itu menyatroni dua tempat sekaligus.

Lokasi pertama pencuri membobol kantor Desa Kedunggong. Di tempat itu, barang yang dibawa pencuri antara lain laptop tiga unit yakni merek HP, Lenovo dan Asus, LCD satu unit, kamera digital milik pemerintah desa Kedunggong.

“Akibat pencurian itu Pemdes Kedunggong mengalami kerugian material sekira Rp 35 juta ,” ujar Kepala Desa Kedunggong Senin Yuwono dalam laporannya.

Baca Juga: Usai Salat, Pria Ini Bobol Kotak Amal Masjid

Baca Juga: Bocah 15 Tahun Ini Hanya Butuh Semenit untuk Mencuri Motor

Baca Juga: Paksa Adiknya Mencuri, Pemuda Desa Ini Habiskan Rp 8 Juta untuk Pesta Miras, Judi, Karaoke dan Booking PSK

Selain itu, pencuri juga menyasar kantor SD Negeri Kedunggong. Barang-barang yang hilang meliputi laptop merek Asus dua unit, dan LCD monitor 1 unit dg taksiran kerugian Rp 15 juta. Tak hanya itu, akibat kejadian itu, pemerintah desa juga kehilangan data yang ada di dalam laptop tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, aksi pencuri itu diperkirakan dilakukan pada dini hari. Pelaku masuk melalui atap genteng balai desa kemudian  menjebol eternit ruangan yang terdapat barang-barang elektronik tersebut.

Setelah berhasil mendapatkan barang-barang curian, pelaku keluar lewat pintu depan balai desaa. Modus operandi yang sama juga dilakukan saat mencuri di SD Kedunggong. Pelaku juga masuk melalui atap dan masuk menjebol eternit.

Baca Juga: Dua Jam Dilaporkan, Tersangka Curanmor Diringkus Polisi. Dua Pelakunya Ternyata…

Baca Juga: Miliki Bayi 15 Hari, Pemuda Asal Ambal Dibekuk Polisi. Ternyata Ini Sebabnya

Peristiwa yang terjadi di desa paling ujung  utara Kabupaten Kebumen itu sudah masih dalam penyelidikan Polsek Sadang. Setelah mendapatkan laporan, aparat Polsek didampingi jajaran Muspika Sadang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Selain itu, polisi juga meminta keterangan saksi-saksi untuk  segera mengungkap aksi kejahatan di wilayah hukum Polsek Sadang,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kapolsek Sadang Iptu Suwarto. (ndo)

Update Lainnya