SEMPOR (KebumenUpdate.com) – Bank BRI Cabang Gombong menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) Program Padat Karya Pembangunan Infrastruktur di Desa Kenteng, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, Selasa, 19 Nopember 2019. Penyerahan program CSR dalam rangka HUT ke-124 BRI tersebut dihadiri oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz.
Acara juga dihadiri oleh Dandim 0709 Letkol Inf Zamril Philiang, Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiyono dan para pejabat di jajaran Pemkab Kebumen. Tampak jajaran Mupispika Kecamatan Sempor dan ratusan warga Desa Kenteng.
Selain program padat karya, dalam kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis 100 bibit pohon kopi jenis robusta oleh Pemimpin Cabang BRI Gombong AM Hadii Winata yang diterima Bupati KH Yazid Mahfudz. Selain itu juga diserahkan penyaluran Kedit Usaha Rakyat (KUR) dan AMKKM, penyaluran Kupedes dan AMKKM, serta Kartu Tani.
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dan para tamu undangan juga menanam bibit kopi di lahan yang tidak jauh dari lokasi acara. Usai tanam pohon kopi dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan program padat karya pembangunan jalan rabat beton.
Pemimpin Cabang BRI Gombong AM Hadii Winata menjelaskan total program CSR BRI Peduli dalam rangka HUT ke-124 BRI sebesar Rp 125 juta. Bantuan itu dibagi untuk infrastruktur Rp 50 juta dan padat karya Rp 75 juta.
Salah satu bentuk kontribusi Bank BRI sebagai salah satu BUMN agent of development yakni membantu mensejahterakan rakyat.
“Ke depan, program ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi warga Desa Kenteng dan membantu pertumbuhan ekonomi di Kebumen sesuai target 7 %,” ujar AM Hadii Winata seraya berharap jangka panjang Desa Kenteng akan berkembang bersama BRI.
Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengapresiasi atas kepedulian BRI Gombong kepada masyarakat Desa Kenteng. Selain pembangunan jalan rabat beton sepanjang 230 meter dan penanaman kopi 100 pohon.
“Kebetulan di Desa Kenteng sudah menghasilkan kopi, sehingga kopi yang ditanam kali ini akan bermanfaat bagi masyatakat,” ujar Yazid Mahfudz.
Kepala Desa Kenteng Mustolih menyampaikan bahwa program CSR Padat Karya Pembangunan Infrastruktur tersebut digunakan untuk pembangunan jalan rabat beton, drainase dan pembuatan sumur gali.
Program ini menjadi pemecahan masalah mendasar yang menimpa warga desanya. Yakni kekurangan air saat musim kemarau dan jalan yang licin pada musim penghujan. “Musim ketiga ora ana banyu, musim udan dalane lunyu,” katanya.
Menurut Mustolih, jalan yang dibangun merupakan jalan yang menghubungkan antardusun dan dilewati anak-anak sekolah serta petani.
“Setelah dibangun diharapkan jalan tersebut tidak lincin lagi dan memperlancar aktivitas warga,” ujar Mustolih yang juga Ketua Paguyuban Brilink BRI Cabang Gombong tersebut. (ndo)
News & Inspiring