KLIRONG (KebumenUpdate.com) – Desa Jatimalang Kecamatan Klirong memiliki potensi lahan subur untuk tumbuhnya beragam tanaman, salah satunya adalah tanaman obat keluarga (toga). Apalagi dalam keseharian masyarakat, toga dibutuhkan untuk pemenuhan kehidupan.
Berangkat dari hal tersebut, tim pelaksana Program Peningkatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Lingkar Studi Pendidikan (LSP) PGSD Kebumen FKIP UNS mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui konservasi toga.
Baca juga: Grup Riset PGSD Kebumen Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah

Kegiatan yang didanai Dirjendikti Kemendikbudristek Republik Indonesia mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat dalam Konservasi Tumbuhan Obat Keluarga Melalui Olahan Bunga Rosela Menjadi Teh.
Sudiyatmi SPd selaku Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) menuturkan bahwa hampir setiap rumah memiliki tanaman toga dengan jenis yang berbeda. Seperti kunyit, jahe, dan kencur yang sering dimanfaatkan sebagai minuman ataupun bahan masakan.