Cukup Sekali: Catatan Pendakian Gunung Merbabu Jalur Selo

Sabana 1 Merbabu jalur Selo. Nampak di kejauhan cahaya lampu senter pendaki yang sedang summit. (Foto: Hari)

“SILAKAN semua barang bawaan dikeluarkan dari ransel, dicek satu per satu, dijumlah per kelompok, lalu dituliskan ke form,” kata salah satu ranger–penjaga taman nasional gunung–ketika kami akan memulai pendakian Gunung Merbabu jalur Selo, Sabtu 23 Desember 2023.

Kami bersepuluh: Galih, Faisal, Fitra, Akhsan, Ulhaq, Azzam, Naufal, Jamil, Samsul, dan saya sendiri memilih mendaki Gunung Merbabu lewat jalur Selo untuk mengisi liburan akhir tahun 2023. Hanya 2 jalur yang dibuka oleh Taman Nasional (TN) Merbabu, yakni Suwanting dan Selo. Namun berhubung jalur Suwanting kuota sudah habis, maka hanya ada opsi lewat jalur Selo.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pendakian Gunung Sindoro via Jalur Tambi/Sigedang

Memulai pendakian. (Foto: Hari)

“Besok setelah turun sampah-sampahnya akan dicek lagi oleh petugas. Sekarang bisa berangkat, silakan ikuti jalur dengan tanda patok HM (hektometer) setiap 100 meter. Nanti setelah pos 3 untuk ke arah sabana 1 lewati saja jalur paling kanan yang ada tali tambangnya,” lanjut ranger TN Merbabu.

Kami memutuskan untuk menjalankan sholat Zuhur sebelum memulai pendakian karena waktu sudah pukul 12.30 WIB. Termasuk menjamak sholat Asar.

Pos terkait