Warga Buang Sampah Sembarangan, Pasar Wonokriyo Kumuh

Petugas Dinas Perkim LH membersihkan sampah yang menumpuk di sekitar Pasar Wonokriyo. (Foto: Istimewa-KebumenUpdate)

GOMBONG (KebumenUpdate)  – Kebiasaan membuang sampah sembarang masih dilakukan sebagian warga masyarakat tak terkecuali di sekitar Pasar Wonokriyo, Gombong. Bagaimana tidak, warga menjadikan saluran irigasi sekunder Waduk Sempor yang berada di sebelah timur pasar pagi sebagai tempat menimbun sampah.

Karena sampah menumpuk semakin banyak dalam waktu yang lama, sehingga menimbulkan bau busuk. Tak hanya itu, kondisi sekitar pasar terbesar di Gombong itu menjadi terlihat kumuh. Hal itu diperparah karena saat ini air irigasi tersebut sudah tidak mengalir.

“Banyak warga dan pedagang yang buang sampah sembarangan,” kata Darsono (55) abang becak yang mangkal di sebelah Pos Lantas Gombong.

Baca Juga: Polisi Bersama Masyarakat Bersihkan Alun-alun Manunggal dan Pasar Tumenggungan

Ketua Dewan Tata Kota (Dakota) Gombong, Herwin Kunadi prihatin dengan masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Saluran irigasi di timur Pasar Wonokriyo itu sebenarnya sudah pernah dibersihkan saat World Cleanup Day bersama bupati dan jajarannya tahun lalu.

Namun gerakan itu belum menggugah kesadaran masyarakat. Pengelola pasar Wonokriyo dinilai terkesan cuek dengan sampah yang menumpuk. Kondisi itu, membuat wajah Gombong menjadi terlihat kumuh.

“Pemerintah dan masyarakat harus dapat mewujudkan kawasan tanpa kumuh,” ujar Herwin Kunadi.

Baca Juga: Percantik Kawasan Stasiun KA, Pemkab Kebumen-PT KAI Teken MoU

Menurut Herwin pejabat berwenang yang abai terhadap kebersihan lingkungan, semestinya dievaluasi oleh kepala dinas terkait bahkan bupati. Apalagi, bupati sudah jelas mengambil sikap tegas terhadap masalah sampah.

“Percuma kita punya sertifikat Adipura, kawasan geopark nasional, Kota Pusaka Gombong dan Kebumen tapi kebersihan dan keindahan kota terabaikan karena sampah menumpuk di mana-mana,” sesal Herwin.

Sementara itu, setelah dikeluhkan sampah-sampah yang menumpuk tersebut dibersihkan oleh para petugas dari Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kebumen. Sampah tersebut kemudian diangkut menggunakan dump truck untuk dibawa ke TPA Semali. (ndo)

Update Lainnya