Terapkan Corporate Farming, Produktivitas Padi di Desa Singoyudan 8,1 Ton/Hektare

Corporate Farming
Gapoktan Manunggal Karso, Desa Singoyudan, Kecamatan Mirit panen perdana. (Foto: Dok. Pemkab Kebumen)

MIRIT (KebumenUpdate.com) – Hasil panen padi yang dilakukan oleh Gapoktan Manunggal Karso, Desa Singoyudan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen cukup memuaskan. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari penerapan pemberdayaan usaha pangan skala kecil melalui kelembagaan ekonomi petani atau corporate farming.

Hasil tersebut diketahui setelah dilakukan panen perdana musim tanam (MT) I tahun 2023/2024, Rabu 28 Februari 2024. Dari padi varietas Inpari 32 yang ditanam di lahan demplot seluas 10 hektare, diperoleh rata-rata produktivitas 8,1 ton per hektare gabah kering panen (GKP).

Bacaan Lainnya

Menurut Subkordinator Produksi Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Dinas Pertanian dan Pangan (Distapang) Kebumen, Ria Fredi Hendratno, hasil panen corporate farming jauh lebih tinggi dibanding produktivitas padi pada lahan non-corporate farming yang hanya 5,6 ton per hektare.

Baca Juga: Harga Beras Naik, Masyarakat Diimbau Tidak Panic Buying

“Dengan selisih hasil panen yang mencapai 2,5 ton, jelas akan meningkatkan kesejahteraan petani,” tegas Fredi Hendratno bersama Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Mirit, Ulung Setyoko saat memantau panen kegiatan corporate farming di Desa Singoyudan.

Para petani Desa Singoyudan antusias  menyambut penerapan  corporate farming. Jika semula APBD Kebumen tahun 2023 hanya membiayai lahan demplot seluas 5 hektare, kini berkembang menjadi 10 hektare dengan 5 hektare dibiayai petani secara swadaya.

Corporate Farming Tingkatkan Produksi dan Kualitas Hasil Panen

Sistem budidaya tanaman padi pada kegiatan corporate farming berprinsip pada pengolahan lahan secara optimal. Semua dilakukan bersama-sama oleh anggota gapoktan, mulai dari pengolahan tanah, tanam serempak, perawatan dan pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, hingga penanganan panen dan pasca panen.

“Selain meningkatkan produktivitas, corporate farming juga meningkatkan kualitas hasil panen,” jelas Fredi.

Pos terkait